Mr.BOB Kampung Inggris – Ketika mendengar frasa when pigs fly, apa yang terlintas di pikiranmu? Bagi sebagian orang, ungkapan ini terdengar lucu atau bahkan absurd. Namun, di balik kelucuannya, ada makna yang lebih dalam, sebuah konsep tentang kemustahilan dan cara manusia memandang hal-hal yang sulit atau tidak mungkin terjadi.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang ungkapan ini. Dari asal-usulnya, bagaimana frasa ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hingga filosofinya dalam kehidupan. Mari kita duduk santai, sambil menertawakan absurditas kehidupan, dan memahami bagaimana sesuatu yang tampaknya sepele ternyata punya banyak dimensi menarik.
Baca Juga: 15 Idiom Penyemangat dalam Bahasa Inggris
Apa Itu When Pigs Fly?
Secara harfiah, frasa ini berarti ketika babi bisa terbang. Tapi, kita semua tahu, babi adalah hewan yang hidup di darat, berat tubuhnya tidak memungkinkan mereka untuk terbang. Jadi, ketika seseorang mengatakan when pigs fly, mereka sebenarnya sedang berbicara tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Contoh sederhana dalam percakapan sehari-hari:
A: Do you think I can win the lottery next week? (Kamu pikir aku bisa memenangkan lotere minggu depan?)
B: Yeah, sure, when pigs fly! (Ya, pasti, kalau keajaiban terjadi!)
Ungkapan ini digunakan untuk merespons hal-hal yang terdengar tidak realistis, sering kali dengan nada bercanda. Ia mengekspresikan rasa skeptis, tetapi juga sering dipakai untuk meredakan suasana dengan humor.
Asal-Usul When Pigs Fly
Dari mana ungkapan ini berasal? Ungkapan seperti ini, yang menyiratkan kemustahilan, sebenarnya bukanlah hal baru dalam budaya manusia. Bahkan, referensi tentang babi yang terbang sudah ada dalam literatur sejak berabad-abad lalu.
- Penggunaan dalam Literatur Klasik
Ungkapan serupa muncul dalam tulisan-tulisan kuno. Salah satunya ditemukan dalam karya penyair Skotlandia abad ke-16, John Withal, yang menulis: Pigs fly in the ayre with their tayles forward. Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Di era yang lebih modern, frasa ini mulai muncul di literatur berbahasa Inggris sebagai idiom yang lebih santai dan lucu.
- Budaya Lisan dan Perkembangan Ungkapan
Selain dari literatur, ungkapan ini juga berkembang lewat budaya lisan di berbagai tempat. Dalam berbagai bahasa, banyak frasa lain yang menyiratkan kemustahilan dengan cara yang unik.
Misalnya:
-
- Dalam bahasa Perancis: Quand les poules auront des dents (Ketika ayam memiliki gigi).
- Dalam bahasa Spanyol: Cuando las ranas críen pelo (Ketika katak menumbuhkan rambut).
Ini menunjukkan bahwa manusia dari berbagai budaya suka menggunakan perumpamaan hewan untuk menggambarkan sesuatu yang mustahil.
Kenapa When Pigs Fly Begitu Populer?
Ada beberapa alasan mengapa ungkapan ini begitu populer, terutama dalam budaya berbahasa Inggris:
- Kesederhanaan dan Kelucuan
Babi adalah hewan yang identik dengan tanah dan lumpur. Membayangkan mereka terbang adalah sesuatu yang lucu sekaligus absurd. Hal ini membuat ungkapan ini mudah diingat dan menarik untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari.
- Kemampuan Ungkapan untuk Beradaptasi
Ungkapan ini bisa digunakan dalam berbagai konteks. Dari lelucon ringan hingga diskusi serius, when pigs fly tetap relevan dan mudah dimengerti.
- Budaya Pop dan Media
Ungkapan ini sering muncul dalam film, buku, bahkan meme internet. Media modern telah membantu memperkuat penggunaannya, sehingga ia terus populer hingga hari ini.
Makna Filosofis di Balik When Pigs Fly
Di balik kesan lucunya, ungkapan ini sebenarnya menyimpan pesan filosofis. Mari kita telaah makna yang lebih dalam dari frasa ini:
- Melihat Batas Kemungkinan
Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa ada hal-hal dalam hidup yang memang tidak mungkin. Namun, bukan berarti hal-hal tersebut tidak layak untuk direnungkan. Terkadang, memahami kemustahilan adalah langkah awal untuk menerima kenyataan.
- Menghadapi Skeptisisme dengan Humor
Ketika seseorang berkata when pigs fly, mereka sebenarnya sedang mengekspresikan skeptisisme. Namun, skeptisisme ini disampaikan dengan cara yang ringan dan tidak menghakimi.
- Memahami Konsep Optimisme dan Pesimisme
Ungkapan ini juga bisa dilihat sebagai cerminan dari cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Apakah mereka melihat dunia dengan optimisme, atau mereka cenderung memandang sesuatu sebagai hal yang tidak mungkin?
- Mendorong Imajinasi
Meski bermakna tidak mungkin, ungkapan ini juga secara tidak langsung memancing imajinasi. Membayangkan babi terbang mungkin absurd, tetapi absurditas inilah yang membuka ruang untuk berpikir kreatif.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bagaimana ungkapan ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa contohnya:
- Dalam Percakapan Santai
Konteks: Ketika temanmu mengatakan sesuatu yang terdengar mustahil atau tidak realistis.
Contoh:
-
- I’m going to stop watching Netflix for an entire week. (Aku akan berhenti menonton Netflix selama seminggu penuh.)
-
- Respons: Right, when pigs fly! (Tentu, kalau keajaiban terjadi!)
- Sebagai Respon Sarkastik
Konteks: Seseorang mengungkapkan sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi dengan percaya diri.
Contoh:
-
- I’m going to become a billionaire by the end of this year. (Aku akan jadi miliarder sebelum akhir tahun ini.)
-
- Respons: Oh sure, that’ll happen when pigs fly! (Oh, tentu saja, kalau hal yang mustahil terjadi!)
- Dalam Konteks Profesional
Konteks: Di tempat kerja, digunakan untuk mengekspresikan keraguan terhadap sesuatu secara halus namun tetap bercanda.
Contoh:
-
- The project will be done next week? (Proyek ini akan selesai minggu depan?)
-
- Respons: Yeah, when pigs fly. (Iya, pasti selesai, kalau keajaiban terjadi!)
Variasi Ungkapan Serupa di Berbagai Bahasa
Menariknya, setiap budaya punya cara unik untuk mengekspresikan kemustahilan. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Jerman: Wenn Schweine fliegen können (Ketika babi bisa terbang).
- Italia: Quando gli asini voleranno (Ketika keledai bisa terbang).
- Indonesia: Kalau bulan jatuh ke tanganmu atau Seperti pungguk merindukan bulan.
Setiap budaya menggunakan metafora yang sesuai dengan konteks mereka, tetapi pesan yang disampaikan tetap sama: Itu tidak mungkin terjadi.
Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Menarik Garis Tipis Antara Tidak Mungkin dan Belum Terjadi
Ungkapan when pigs fly sering kali dipakai untuk menggambarkan kemustahilan. Namun, bagaimana jika kita melihatnya dari sudut pandang lain?
Terkadang, sesuatu yang dianggap mustahil hanyalah sesuatu yang belum terjadi. Jika kita melihat sejarah, banyak hal yang dulu dianggap tidak mungkin kini menjadi kenyataan, seperti:
- Manusia terbang dengan pesawat.
- Komunikasi jarak jauh melalui internet.
- Penjelajahan luar angkasa.
Ungkapan ini bisa menjadi pengingat bahwa dunia terus berubah, dan kemustahilan hari ini mungkin saja menjadi kenyataan di masa depan.
Penutup
When pigs fly adalah ungkapan sederhana yang penuh dengan makna. Di satu sisi, ia mengajarkan kita untuk menerima kenyataan dan memahami batas-batas kemungkinan. Di sisi lain, ia juga mendorong kita untuk tetap kreatif dan membuka pikiran terhadap hal-hal baru.
Ungkapan ini lebih dari sekadar lelucon; ia adalah refleksi dari cara manusia memahami dunia. Jadi, lain kali ketika seseorang mengatakan when pigs fly, mungkin kita bisa tersenyum dan bertanya pada diri sendiri: Benarkah itu tidak mungkin, atau hanya belum terjadi?
Ungkapan ini adalah pengingat bahwa hidup, seperti babi terbang, sering kali penuh dengan kejutan dan absurditas yang indah.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!