Mr.BOB Kampung Inggris – Siapa sih yang nggak pengen kuliah di luar negeri? Banyak pelajar Indonesia bermimpi kuliah di kampus bergengsi dunia seperti Harvard, Oxford, atau Monash. Tapi, sebelum bisa menjejakkan kaki di sana, ada satu tantangan yang harus kamu taklukkan dulu: tes TOEFL.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lengkap tentang skor TOEFL minimum yang harus kamu capai supaya peluangmu kuliah di luar negeri makin besar!
Baca juga : 20 Fakta Menarik Tentang Universitas Oxford yang Harus Kamu Tahu!

Kenapa TOEFL Penting untuk Kuliah di Luar Negeri
TOEFL sebagai Bukti Kemampuan Bahasa Inggris
Kampus luar negeri ingin memastikan calon mahasiswanya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Karena hampir semua mata kuliah disampaikan dalam bahasa Inggris, maka TOEFL jadi bukti utama kemampuanmu memahami, menulis, dan berbicara dalam bahasa tersebut.
Syarat Utama Pendaftaran Kampus Internasional
Hampir semua universitas di dunia mencantumkan skor TOEFL sebagai syarat masuk. Bahkan, beberapa beasiswa juga menjadikannya bagian dari seleksi awal. Jadi, tanpa skor TOEFL yang memenuhi standar, aplikasi kamu bisa langsung gugur.
Jenis-Jenis Tes TOEFL yang Perlu Kamu Ketahui
TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
Tes ini biasa digunakan untuk keperluan internal, seperti seleksi beasiswa dalam negeri atau persyaratan kampus lokal. Skornya tidak diakui untuk mendaftar ke universitas luar negeri.
TOEFL iBT (Internet-Based Test)
Ini versi TOEFL yang paling sering digunakan untuk pendaftaran kuliah di luar negeri. Tesnya dilakukan secara online di pusat tes resmi, dengan empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
TOEFL PBT (Paper-Based Test)
Versi lama TOEFL yang dilakukan di atas kertas. Saat ini sudah jarang digunakan dan digantikan dengan TOEFL iBT di sebagian besar negara.

Struktur Tes TOEFL dan Skema Penilaiannya
Listening, Reading, Speaking, Writing
Keempat bagian ini menilai kemampuan kamu secara menyeluruh dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris.
-
Reading: Menguji kemampuan memahami teks akademik.
-
Listening: Mengukur pemahaman terhadap percakapan atau kuliah dalam bahasa Inggris.
-
Speaking: Menilai kemampuan berbicara secara spontan dan jelas.
-
Writing: Menguji kemampuan menulis esai dengan struktur dan argumen yang kuat.
Cara Skor Dihitung dan Dikombinasikan
Setiap bagian memiliki skor antara 0–30, dan total skor TOEFL iBT adalah 0–120. Semakin tinggi total skor kamu, semakin besar peluang diterima di kampus impian.
TOEFL, IELTS, atau Duolingo? Panduan Lengkap Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri
Skor TOEFL Minimum untuk Kuliah di Luar Negeri
Universitas di Amerika Serikat
Kampus top seperti Harvard, Stanford, dan MIT biasanya meminta skor TOEFL iBT minimum 100.
Sementara kampus dengan tingkat seleksi sedang seperti University of Oregon atau Arizona State University biasanya menerima skor sekitar 80–90.
Universitas di Inggris dan Eropa
Beberapa universitas di Inggris lebih menyarankan IELTS, tapi tetap menerima TOEFL. Skor minimum biasanya sekitar 90–100.
Sedangkan kampus di Eropa seperti di Jerman atau Belanda umumnya meminta skor TOEFL di atas 80.
Universitas di Asia dan Australia
Kampus di Australia seperti Monash University dan University of Sydney meminta skor TOEFL 85–95.
Sementara kampus di Asia seperti NUS (Singapura) dan Seoul National University (Korea) biasanya meminta skor TOEFL minimal 90.
Skor TOEFL Ideal untuk Mendapatkan Beasiswa
Beasiswa Full Funded vs Partial Funded
Untuk beasiswa full funded, biasanya skor TOEFL yang diminta lebih tinggi, antara 95–110.
Sedangkan partial funded atau beasiswa parsial masih bisa menerima skor di kisaran 80–90.
Kisaran Skor TOEFL yang Disarankan
Kalau kamu ingin punya banyak pilihan kampus dan beasiswa, usahakan skor TOEFL kamu minimal 90 ke atas. Ini adalah “sweet spot” yang aman untuk bersaing di tingkat internasional.
Strategi Meningkatkan Skor TOEFL
Rutin Latihan dengan Simulasi Tes
Biasakan diri dengan format tes TOEFL agar tidak kaget saat ujian sesungguhnya. Banyak platform menyediakan simulasi tes gratis yang bisa kamu gunakan setiap minggu.
Tingkatkan Vocabulary dan Listening Skill
Perbanyak membaca artikel bahasa Inggris dan mendengarkan podcast atau film tanpa subtitle. Dengan begitu, otakmu terbiasa memahami konteks bahasa alami.
Ikuti Kursus TOEFL atau Bimbingan Profesional
Kalau kamu merasa perlu arahan, ikut kursus TOEFL seperti di Mr.BOB Kampung Inggris bisa jadi pilihan. Kamu bisa belajar langsung dengan tutor berpengalaman yang paham strategi menjawab soal.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Persiapan TOEFL
Menghafal Tanpa Memahami
Banyak peserta fokus menghafal kosa kata, padahal pemahaman konteks jauh lebih penting. Tes TOEFL menilai pemahaman, bukan hafalan.
Mengabaikan Waktu Latihan
Banyak yang latihan tanpa memperhatikan durasi, padahal manajemen waktu jadi faktor penting dalam ujian TOEFL. Latihan dengan timer sangat disarankan.
Tips Sukses Meraih Skor TOEFL Tinggi
Gunakan Aplikasi dan Sumber Gratis
Manfaatkan aplikasi seperti Magoosh, TOEFL Go!, atau YouTube channel pembelajaran. Banyak konten gratis yang bisa bantu kamu latihan.
Konsisten dan Jangan Mudah Menyerah
Hasil tinggi tidak bisa diraih dalam semalam. Kuncinya adalah konsistensi dan disiplin latihan setiap hari, meski hanya 30 menit.
Penutupan
TOEFL bukan sekadar tes bahasa Inggris—ia adalah tiket emas menuju impian kuliah di luar negeri dan kesempatan beasiswa bergengsi. Dengan memahami jenis tes, target skor, dan strategi belajar yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluangmu diterima di kampus impian. Jadi, mulai dari sekarang, persiapkan diri dengan matang, latihan terus, dan jangan pernah ragu untuk bermimpi besar!
Buat kamu yang ingin belajar berbagai materi bahasa Inggris lainnya, boleh banget lanjut baca artikel-artikel seru lainnya di website ini ya, teman-teman! Jangan lupa juga buat follow Instagram, TikTok, dan YouTube kita biar nggak ketinggalan tips dan konten belajar terbaru. Nah, kalau kamu mau makin lancar ngomong bahasa Inggris, yuk daftar kursus di Mr.BOB Kampung Inggris! Bisa juga tanya-tanya dulu lewat WhatsApp biar makin yakin.