Mr.BOB Kampung Inggris – Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti pernah nemu dua kata ini: trust dan believe. Sekilas, dua-duanya punya arti “percaya”. Tapi, kalau udah nyemplung lebih dalam ke penggunaannya, ternyata trust dan believe itu beda. Dan bedanya bukan cuma sekadar pilihan kata aja, tapi juga soal rasa, konteks, dan situasi yang pas.
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas dua kata ini. Biar kamu gak lagi bingung kapan harus pakai “I trust you” dan kapan bilang “I believe you”. Karena kalau salah konteks, bisa bikin kesannya beda banget, lho. Yuk, kita pelajari bareng!
Baca Juga : Perbedaan Live dan Stay dalam Bahasa Inggris
Apa Itu Trust ?
Kata trust itu sebenarnya lebih dalam dari sekadar “percaya”. Kalau kita bilang “trust”, itu artinya kita punya rasa aman, yakin, dan nyaman sama seseorang atau sesuatu. Kita percaya mereka gak akan ngecewain, nyakitin, atau bohongin kita. Biasanya, trust dibangun dari waktu ke waktu. Gak instan.
Contoh gampang:
- “I trust my best friend. She always has my back.”
Di sini, kepercayaan dibangun karena pengalaman. Mungkin si teman ini udah beberapa kali nolongin kita, jujur terus, dan gak pernah bikin masalah. Jadi kita trust dia.
Apa Itu Believe ?
Nah, kalau believe, ini lebih ke arah kita yakin atau menganggap sesuatu benar. Believe bisa dipakai buat hal-hal yang lebih luas: ide, fakta, opini, bahkan hal yang belum kita lihat atau alami sendiri.
Contoh:
- “I believe in ghosts.”
- “I believe you.”
Yang pertama artinya kamu percaya bahwa hantu itu ada. Yang kedua, kamu percaya sama ucapan seseorang.
Jadi secara umum:
- Trust = percaya karena ada dasar emosional atau pengalaman.
- Believe = percaya karena kamu menganggap sesuatu itu benar.
Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Makna Lebih Dalam
Kalau dibedah dari sisi emosi, trust biasanya punya kedalaman yang lebih besar. Ada rasa keterikatan. Misalnya:
- “I trust my parents.” → Ini bukan cuma karena mereka ngomong benar, tapi karena kamu tahu mereka sayang kamu, dan kamu merasa aman sama mereka.
Sementara believe bisa lebih netral, lebih ke arah intelektual atau logis.
- “I believe the Earth is round.” → Kamu percaya karena fakta, bukan karena kamu punya hubungan pribadi sama Bumi (ya iyalah).
Konteks Penggunaan: Kapan Pakai Trust, Kapan Pakai Believe?
Kalau Lagi Bicara Sama Orang
Misalnya teman kamu cerita dia gak nyontek saat ujian. Kamu bisa jawab:
- “I believe you.” → Artinya kamu percaya sama ceritanya. Kamu gak ngerasa dia bohong.
Tapi kalau kamu bilang:
- “I trust you.” → Ini lebih dalam. Kamu gak cuma percaya omongannya saat itu, tapi kamu punya keyakinan jangka panjang kalau dia orang jujur.
Dalam Hubungan
Kalau ngomongin hubungan, apalagi yang romantis, kata trust jauh lebih sering dipakai.
- “I trust you with my heart.” → Uww, dalem banget kan? Artinya kamu percaya pasanganmu gak bakal nyakitin kamu secara emosional.
Jarang banget orang bilang “I believe you with my heart”. Kedengerannya aneh.
Objek dari Trust dan Believe
A. Trust Bisa Berdiri Sendiri
Kamu bisa bilang:
- “I trust you.” → Langsung dan jelas.
- “I don’t trust him.” → Artinya kamu gak yakin dia bisa dipercaya.
Kata “trust” gak perlu objek tambahan kayak “what he says” atau “what she did”. Tapi bisa juga ditambahin kalau mau lebih spesifik:
- “I trust what he’s doing.”
B. Believe Biasanya Butuh Objek Tambahan
Kalau kamu bilang “I believe”, biasanya orang bakal nanya, “believe what?” atau “believe who?”
Makanya, bentuk umum dari believe:
- “I believe you.” (percaya pada orang)
- “I believe what you said.” (percaya pada ucapan)
Kalau kamu cuma bilang “I believe”, itu lebih ke arah pernyataan umum kayak:
- “I believe in justice.” → Percaya pada konsep keadilan.
Idiom dan Ekspresi Umum
1. Ekspresi Pakai Trust
- “Trust me.” → Sering dipakai saat mau meyakinkan orang lain.
- “In God we trust.” → Motto resmi Amerika Serikat.
- “Trust is earned, not given.” → Kepercayaan itu harus dibangun, gak bisa langsung dikasih.
2. Ekspresi Pakai Believe
- “Believe me.” → Hampir mirip kayak “Trust me”, tapi biasanya dipakai saat meyakinkan orang tentang pernyataan spesifik.
- “Believe it or not.” → Ungkapan buat hal yang mengejutkan.
- “I can’t believe it!” → Reaksi kaget atau takjub.
Kesalahan Umum Saat Belajar Bahasa Inggris
Banyak pelajar bahasa Inggris suka nyampur dua kata ini, karena di bahasa ibu mereka (kayak bahasa Indonesia) gak ada pembedaan sejelas ini. Misalnya:
“I trust that the movie will be good.” → Kedengerannya aneh. Harusnya pakai believe.
Yang lebih pas:
“I believe the movie will be good.”
Sebaliknya:
“I believe my boyfriend.” → Secara teknis bisa, tapi buat hubungan jangka panjang, lebih alami bilang: “I trust my boyfriend.”
Perbandingan Kontekstual
| Situasi | Pakai “Trust” | Pakai “Believe” |
| Percaya pada orang | ✔️ (lebih dalam) | ✔️ (lebih ringan) |
| Percaya pada ide/konsep | ❌ | ✔️ |
| Percaya karena pengalaman | ✔️ | ❌ |
| Percaya karena bukti atau logika | ❌ | ✔️ |
| Ungkapan emosional (hubungan, perasaan) | ✔️ | ❌ |
Analogi Sederhana
Bayangin kamu lagi naik kapal.
- Believe itu kayak kamu percaya kapalnya bisa mengapung karena kamu pernah baca buku fisika.
- Trust itu kamu duduk tenang di kapal itu tanpa pelampung, karena kamu yakin kaptennya gak bakal bawa kamu ke tengah badai.
Penggunaan dalam Dunia Nyata
A. Dalam Dunia Bisnis
Di dunia bisnis, trust jadi salah satu nilai penting.
- “We build trust with our customers.” → Maksudnya mereka pengin pelanggannya loyal karena percaya, bukan cuma karena produknya oke.
Sementara believe lebih sering dipakai dalam pemasaran atau kampanye:
- “We believe in sustainability.” → Mereka ingin menunjukkan nilai yang mereka pegang.
B. Dalam Film dan Musik
Banyak banget lagu dan film yang judulnya pakai salah satu dari dua kata ini.
Contoh:
- Lagu “Trust” dari Justin Bieber → soal hubungan dan rasa percaya.
- Lagu “Believe” dari Cher → tentang kepercayaan diri dan harapan.
Keduanya ngasih nuansa yang beda walaupun tema umumnya “percaya”.
Kesimpulan
Untuk ngerangkum semua yang udah kita bahas:
- Trust itu soal hubungan dan pengalaman. Lebih dalam, lebih emosional.
- Believe itu soal pikiran dan keyakinan. Lebih rasional dan bisa digunakan untuk ide/konsep.
Kamu bisa believe sesuatu tanpa harus trust. Tapi kalau kamu trust seseorang, biasanya kamu juga believe mereka.
Penutup
Nah, sampai sini semoga kamu udah makin paham bedanya trust dan believe. Walaupun kelihatannya mirip karena sama-sama berarti “percaya”, ternyata dua kata ini punya nuansa yang beda banget, ya. Intinya sih, kalau kamu ngomongin rasa aman dan keyakinan yang dibangun dari waktu ke waktu, pakai trust. Tapi kalau kamu ngomongin pendapat, keyakinan terhadap sesuatu yang kamu anggap benar (meskipun belum terbukti), ya itu believe tempatnya.
Bahasa Inggris itu kaya banget, dan makin sering kamu pakai, makin kerasa bedanya. Jadi jangan takut salah—yang penting belajar terus, coba praktik, dan pelan-pelan kamu bakal lebih luwes. Terus eksplorasi, dan siapa tahu nanti kamu malah bisa bantuin orang lain yang masih bingung soal dua kata ini.
Keep learning, and don’t stop exploring words. Karena kadang, satu kata bisa bikin makna yang kamu sampaikan jadi jauh lebih dalam.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!