Mr.BOB Kampung Inggris – Pernah nggak kamu merasa bingung kapan harus pakai only dan kapan harus pakai just dalam bahasa Inggris? Sekilas dua kata ini kelihatannya sama, karena dua-duanya bisa berarti “hanya”. Tapi kalau kamu perhatikan lebih dalam, ternyata only dan just punya perbedaan makna dan fungsi yang cukup signifikan tergantung konteks kalimatnya.
Nah, biar nggak salah pakai lagi waktu ngomong atau nulis dalam bahasa Inggris, yuk kita bahas tuntas perbedaan only dan just, mulai dari arti dasar, cara penggunaan, sampai contoh kalimat dan tabel perbandingannya.
Baca Juga : Perbedaan Trust dan Believe dalam Bahasa Inggris

Arti Dasar dari “Only”
Kata only digunakan untuk menunjukkan pembatasan atau pengecualian. Dalam bahasa Indonesia, only bisa berarti “hanya”, “cuma”, atau “satu-satunya”. Kata ini menunjukkan bahwa sesuatu terbatas pada satu hal saja dan tidak termasuk hal lain.
Definisi Singkat:
Only = menunjukkan batasan atau eksklusivitas pada satu hal tertentu.
Contohnya:
- “I only have one brother.”
(Aku hanya punya satu saudara laki-laki.) - “This room is only for teachers.”
(Ruangan ini hanya untuk guru.) - “You can enter the club only if you’re 18 or older.”
(Kamu bisa masuk klub ini hanya kalau berusia 18 tahun atau lebih.)
Dari contoh di atas, kata only membatasi makna kalimat. Jadi, kalau kamu bilang “I only have one brother”, itu berarti kamu nggak punya saudara laki-laki lain selain satu orang itu.
Arti Dasar dari “Just”
Kata just punya makna yang lebih fleksibel dibanding only. Selain bisa berarti “hanya”, just juga bisa digunakan untuk menunjukkan waktu yang baru saja terjadi, menekankan kesederhanaan, atau bahkan menunjukkan keadilan tergantung konteks kalimatnya.
Definisi Singkat:
Just = bisa berarti “hanya”, “baru saja”, “tepat”, atau “adil” tergantung konteks.
Contohnya:
- “I just arrived.”
(Aku baru saja tiba.) - “She just wants to help.”
(Dia hanya ingin membantu.) - “That’s just perfect!”
(Itu benar-benar sempurna!) - “He’s a just man.”
(Dia adalah orang yang adil.)
Jadi, bisa dilihat bahwa just nggak sekadar berarti “hanya”, tapi juga bisa menunjukkan waktu (baru saja) atau penegasan makna positif/negatif dalam suatu pernyataan.

Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Perbedaan Utama antara Only dan Just
Kalau kamu masih bingung kapan harus pakai only dan kapan harus pakai just, kamu bisa lihat perbandingan sederhananya di tabel berikut ini:
| Aspek | Only | Just |
| Makna utama | Menunjukkan pembatasan atau eksklusivitas (hanya, cuma) | Bisa berarti hanya, baru saja, atau penegasan makna |
| Fungsi utama | Menyatakan sesuatu terbatas pada satu hal | Menunjukkan waktu, kesederhanaan, atau intensitas |
| Contoh kalimat umum | I only have one friend. | I just met her. |
| Konteks umum | Pembatasan atau pengecualian | Waktu, emosi, penekanan, atau kesederhanaan |
| Nada kalimat | Lebih kaku atau logis | Lebih alami dan fleksibel |
| Sinonim | merely, solely, exclusively | simply, recently, exactly |
Contoh Penggunaan “Only” dalam Kalimat
Supaya kamu makin paham, berikut beberapa contoh kalimat dengan kata only dalam berbagai konteks:
- “She only eats vegetables.”
(Dia hanya makan sayuran.)
→ Menunjukkan pembatasan pada jenis makanan. - “The store is open only on weekends.”
(Toko ini buka hanya di akhir pekan.)
→ Pembatasan pada waktu. - “I bought this for only five dollars.”
(Aku membeli ini cuma lima dolar.)
→ Menunjukkan jumlah yang kecil. - “This seat is for VIPs only.”
(Kursi ini hanya untuk tamu VIP.)
→ Pembatasan pada siapa yang boleh menggunakan. - “He’s the only person I trust.”
(Dia satu-satunya orang yang aku percaya.)
→ Menunjukkan eksklusivitas (tidak ada orang lain).
Jadi, kunci utama only adalah “membatasi” sesuatu.
Contoh Penggunaan “Just” dalam Kalimat
Nah, sekarang mari kita lihat bagaimana just digunakan dalam berbagai konteks:
- Just = Baru Saja Terjadi
- “I just finished my homework.”
(Aku baru saja menyelesaikan PR-ku.) - “She just left the office.”
(Dia baru saja meninggalkan kantor.)
- Just = Hanya / Cuma
- “I just want to talk.”
(Aku cuma ingin bicara.) - “He’s just a kid.”
(Dia cuma anak kecil.)
- Just = Tepat / Pas
- “We arrived just in time.”
(Kami tiba tepat waktu.) - “That’s just what I needed.”
(Itu pas banget yang aku butuhkan.)
- Just = Adil / Benar
- “She’s a just person.”
(Dia orang yang adil.) - “That’s not a just decision.”
(Itu bukan keputusan yang adil.)
Dari sini bisa kamu lihat bahwa just punya banyak fungsi yang lebih fleksibel dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Perbandingan Penggunaan dalam Kalimat yang Mirip
Supaya lebih jelas, perhatikan contoh di bawah ini yang memperlihatkan perbedaan makna antara only dan just walaupun dua-duanya bisa diterjemahkan “hanya”.
| Kalimat dengan Only | Kalimat dengan Just | Arti dan Penjelasan |
| I only want water. | I just want water. | Dua-duanya bisa berarti “Aku hanya ingin air”, tapi only terdengar lebih tegas dan membatasi, sedangkan just lebih lembut dan alami digunakan dalam percakapan. |
| She only came for the food. | She just came for the food. | Dengan only, kesannya menuduh (datang cuma karena makanan). Dengan just, terdengar lebih netral atau kasual. |
| It’s only five minutes away. | It’s just five minutes away. | Only menekankan jarak yang pendek secara faktual, sedangkan just menekankan bahwa itu jarak yang mudah dan nggak jauh. |
| I only called to say hi. | I just called to say hi. | Secara makna hampir sama, tapi just terdengar lebih sopan dan natural untuk situasi santai. |
Jadi, kalau kamu ingin terdengar lebih alami seperti native speaker, sering-seringlah perhatikan konteks emosional atau nada pembicaraan sebelum memilih antara only dan just.
Perbedaan Penggunaan Have Gone dan Have Been dalam Bahasa Inggris
Kapan Harus Gunakan “Only” dan Kapan Gunakan “Just”?
Berikut panduan praktis biar kamu nggak salah pilih:
- Gunakan “only” kalau kamu mau membatasi sesuatu.
Misalnya, mau bilang kalau sesuatu itu cuma berlaku pada hal tertentu.
Contoh:- “This offer is only for students.”
(Penawaran ini hanya untuk siswa.)
- “This offer is only for students.”
- Gunakan “just” kalau kamu mau terdengar lebih lembut atau alami.
Cocok buat percakapan santai atau saat kamu mau menunjukkan kesederhanaan.
Contoh:- “I just wanted to say thank you.”
(Aku cuma ingin bilang terima kasih.)
- “I just wanted to say thank you.”
- Gunakan “just” untuk waktu yang baru saja terjadi.
Contoh:- “I just got home.”
(Aku baru saja sampai rumah.)
- “I just got home.”
- Gunakan “only” untuk menekankan batas jumlah atau syarat.
Contoh:- “You can only choose one.”
(Kamu hanya bisa memilih satu.)
- “You can only choose one.”
Contoh Percakapan Menggunakan Only dan Just
A: Did you buy that phone?
(Kamu beli ponsel itu?)
B: No, I only looked at it. It’s too expensive.
(Tidak, aku cuma lihat-lihat saja. Harganya terlalu mahal.)
A: I just bought a new one yesterday!
(Aku baru saja beli yang baru kemarin!)
A: I only want to spend five minutes on this.
(Aku cuma mau habiskan waktu lima menit buat ini.)
B: Relax, I just need to explain something quickly.
(Santai aja, aku cuma mau jelasin sesuatu sebentar.)
Dari dialog ini, kamu bisa lihat bahwa only menunjukkan batasan (“cuma lima menit”), sementara just terdengar lebih lembut dan digunakan untuk menenangkan atau menjelaskan sesuatu dengan santai.
Tips Mudah Mengingat Bedanya
Biar kamu nggak bingung lagi, coba ingat dengan cara sederhana ini:
- Only = Batasan.
(Membatasi sesuatu — siapa, kapan, berapa, apa.)
Contoh: only one, only today, only for me. - Just = Rasa.
(Menunjukkan kesederhanaan, waktu yang baru terjadi, atau penegasan nada santai.)
Contoh: just now, just want, just right.
Atau gampangnya:
“ONLY” itu soal batas.
“JUST” itu soal rasa.
Penutup
Sekarang kamu udah tahu kan bedanya only dan just? Walau dua-duanya bisa berarti “hanya”, konteks dan nuansa kalimatnya beda banget. Only lebih tegas, membatasi, dan sering dipakai di situasi formal atau logis. Sedangkan just lebih santai, fleksibel, dan sering muncul di percakapan sehari-hari.
Jadi, kalau kamu pengen ngomong atau nulis dengan gaya yang natural kayak native speaker, pahami dulu konteksnya. Mau membatasi sesuatu? Pakai only. Mau terdengar lebih lembut atau mengekspresikan sesuatu yang baru aja terjadi? Pakai just.
Dengan latihan terus-menerus, kamu bakal bisa only choose the right word dan just speak naturally dalam bahasa Inggris!
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!