Mr.BOB Kampung Inggris – Ketika belajar bahasa Inggris, terutama dalam konteks percakapan sehari-hari dan penulisan, sering kali kita menemukan dua kata yang terlihat mirip atau bahkan dianggap sama, seperti “kid” dan “child.” Meskipun keduanya memiliki makna dasar yang sama, yaitu “anak,” cara penggunaan dan nuansa dari kedua kata ini ternyata berbeda. Jadi, kapan kita sebaiknya menggunakan “kid” dan kapan menggunakan “child”? Mari kita bahas perbedaan kedua kata ini secara mendalam!
Baca Juga : Perbedaan Tough, Though, Through, dan Thorough
Pengertian Dasar “Kid” dan “Child”
Kid
Kata “kid” adalah istilah yang lebih kasual dan informal. Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering menggunakan kata ini untuk merujuk pada seorang anak atau kelompok anak-anak. Selain itu, kata “kid” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan lebih terdengar santai. Misalnya, dalam kalimat seperti:
- “I saw a kid playing in the park.”
- “Do you have any kids?”
Secara teknis, “kid” sebenarnya berasal dari istilah yang berarti “anak kambing.” Namun, seiring berjalannya waktu, kata ini menjadi bahasa gaul atau istilah informal untuk merujuk pada anak manusia.
Child
Sementara itu, “child” adalah istilah yang lebih formal dan biasanya digunakan dalam tulisan resmi atau situasi yang lebih formal. Kata ini digunakan ketika kita ingin menyampaikan informasi secara netral atau dalam konteks yang lebih serius. “Child” juga digunakan dalam istilah legal atau medis yang membutuhkan tingkat formalitas yang lebih tinggi, misalnya:
- “Every child has the right to education.”
- “She’s a happy child.”
Kata “child” secara teknis adalah bentuk tunggal dari “children,” yang merupakan bentuk jamaknya.
Nuansa Formalitas dan Penggunaan Umum
Secara umum, “child” memiliki nuansa yang lebih formal dibandingkan dengan “kid.” Kata ini sering muncul dalam dokumen, buku pelajaran, berita, dan literatur anak-anak. Sementara itu, “kid” lebih banyak ditemukan dalam percakapan sehari-hari atau tulisan yang tidak formal, seperti dialog dalam film, percakapan santai, atau tulisan di media sosial.
Contoh penggunaannya:
- Formal: “The museum offers discounts for children under 12.”
- Informal: “The museum has discounts for kids under 12.”
Perbedaan ini membantu memberikan warna pada bahasa dan membantu pembicara atau penulis menyesuaikan nada percakapan mereka.
Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Bentuk Jamak: “Kids” vs. “Children”
Perlu dicatat bahwa bentuk jamak dari “kid” adalah “kids,” sedangkan bentuk jamak dari “child” adalah “children.” Dalam bahasa Inggris, kata “children” sering digunakan dalam konteks formal, seperti sekolah atau pengaturan medis, sementara “kids” lebih kasual dan sering digunakan dalam percakapan biasa.
Contoh kalimat:
- “The playground is full of kids.”
- “The school organizes activities for children every summer.”
Penggunaan dalam Idiom dan Ungkapan Populer
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa idiom dan ungkapan yang menggunakan kata “kid” namun jarang menggunakan “child.” Berikut adalah beberapa contohnya:
- Kid around: Bermain-main atau bercanda tanpa serius.
- Contoh: “Stop kidding around and start doing your homework.”
- Kids these days: Ungkapan yang digunakan saat mengomentari generasi muda atau perilaku anak-anak pada zaman sekarang.
- Contoh: “Kids these days spend too much time on their phones.”
Namun, idiom atau ungkapan dengan “child” jarang ditemukan, karena kata ini cenderung tidak terlalu kasual dan lebih banyak digunakan dalam konteks formal atau netral.
Baca Juga : Perbedaan Penggunaan ‘To’, ‘For’, dan ‘Of’ dalam Bahasa Inggris
Kapan Harus Menggunakan “Kid” dan “Child”?
- Gunakan “Kid” ketika…:
- Berbicara secara informal atau dalam percakapan santai.
- Kamu ingin terdengar lebih kasual, seperti dalam percakapan sehari-hari atau di media sosial.
- Contoh: “My kid loves cartoons!”
- Gunakan “Child” ketika…:
- Kamu sedang menulis atau berbicara dalam konteks formal atau resmi, seperti laporan atau dokumen pendidikan.
- Dalam situasi di mana formalitas diperlukan, misalnya dalam pengumuman atau literatur medis.
- Contoh: “The child was taken to the hospital for a check-up.”
Contoh Dialog
Untuk lebih memahami perbedaan antara “kid” dan “child,” berikut adalah beberapa contoh dialog yang menunjukkan kapan kita menggunakan salah satu dari kedua kata tersebut.
Contoh 1: Situasi Santai
- A: “Do you have any kids?”
- B: “Yeah, I have two. They’re both in elementary school.”
Contoh 2: Situasi Formal
- A: “Each child in the class will receive a book at the end of the semester.”
- B: “That’s wonderful. I’m sure the children will appreciate it.”
Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa dalam situasi santai, “kids” lebih pas digunakan, sementara dalam konteks formal, “child” atau “children” memberikan nuansa yang lebih sesuai.
Baca Juga : Perbedaan “Choose” dan “Select” dalam Bahasa Inggris
Penutup
Pada intinya, “kid” dan “child” memiliki arti yang sama namun berbeda dalam hal formalitas dan konteks. “Kid” lebih santai dan kasual, cocok untuk percakapan sehari-hari. Sebaliknya, “child” lebih formal dan biasanya ditemukan dalam tulisan atau pembicaraan yang lebih serius.
Perbedaan ini adalah salah satu contoh bagaimana variasi bahasa Inggris dapat membantu penutur bahasa dalam menyesuaikan nada dan suasana komunikasi. Memahami nuansa ini juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris di berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
https://www.mrbobkampunginggris.com/perbedaan-across-through/