Mr.BOB Kampung Inggris – Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti sering banget ketemu sama kata do, does, did, dan done. Sekilas kelihatannya sama aja ya, karena semuanya berasal dari kata kerja “do” yang artinya “melakukan”. Tapi ternyata, keempat kata ini punya fungsi dan penggunaan yang beda-beda tergantung situasi, tenses, dan subjek yang dipakai.
Banyak pelajar bahasa Inggris di Indonesia yang bingung: kapan harus pakai do dan does? Kenapa kadang pakai did di masa lampau? Terus, “done” itu dipakai buat apa? Nah, di artikel ini kita akan kupas tuntas perbedaan do, does, did, dan done dengan cara yang santai, jelas, plus banyak contoh kalimat biar kamu makin paham.
Baca juga : Dasar-Dasar Belajar Bahasa Inggris
Mengenal Dasarnya: Kata Kerja “Do”
Sebelum kita bahas perbedaan detail, mari mulai dari dasarnya dulu. Kata kerja do punya dua peran utama dalam bahasa Inggris:
- Sebagai main verb (kata kerja utama) → artinya “melakukan”.
- Contoh: I do my homework every night. (Aku mengerjakan PR setiap malam.)
- Sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu) → dipakai buat bikin kalimat tanya dan negatif.
- Contoh: Do you like pizza? (Apakah kamu suka pizza?)
- Contoh: I don’t like spicy food. (Aku tidak suka makanan pedas.)
Jadi, jangan heran kalau kata ini muncul di banyak bentuk kalimat.
Do vs Does
Sekarang kita masuk ke hal yang paling sering bikin bingung, yaitu do dan does.
a. Do
Do dipakai untuk subjek: I, you, we, they.
- Contoh:
- I do my job seriously. (Aku melakukan pekerjaanku dengan serius.)
- They do exercise every morning. (Mereka berolahraga setiap pagi.)
Sebagai auxiliary (kata kerja bantu):
- Do you play guitar? (Apakah kamu main gitar?)
- We don’t like watching horror movies. (Kami tidak suka nonton film horor.)
b. Does
Does dipakai untuk subjek: he, she, it.
- Contoh:
- She does her homework after dinner. (Dia mengerjakan PR setelah makan malam.)
- He does everything carefully. (Dia melakukan semua dengan hati-hati.)
Sebagai auxiliary:
- Does he speak Japanese? (Apakah dia bisa bahasa Jepang?)
- She doesn’t like coffee. (Dia tidak suka kopi.)
👉 Bedanya jelas ya: do buat I/you/we/they, sedangkan does buat he/she/it.
Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Did: Bentuk Lampau dari Do/Does
Kalau kalimatnya sudah masuk past tense (masa lampau), kita pakai did. Kata ini berlaku buat semua subjek, jadi nggak ada bedanya antara I, you, he, she, it, we, they.
- Contoh (main verb):
- I did my homework yesterday. (Aku mengerjakan PR kemarin.)
- They did the project last week. (Mereka mengerjakan proyek minggu lalu.)
- Contoh (auxiliary):
- Did you go to the party last night? (Apakah kamu pergi ke pesta tadi malam?)
- She didn’t watch the movie. (Dia tidak menonton filmnya.)
👉 Intinya: kalau waktunya sudah lampau, ganti do/does jadi did.
Baca juga : Manfaat dan Contoh Penggunaan Tesaurus
Done: Bentuk Past Participle
Nah, sekarang kita masuk ke done. Kata ini sering bikin bingung karena jarang berdiri sendiri. Done adalah bentuk past participle dari “do”. Biasanya dipakai bersama have/has/had buat bikin kalimat perfect tense.
- Contoh:
- I have done my homework. (Aku sudah mengerjakan PR-ku.)
- She has done her best in the competition. (Dia sudah melakukan yang terbaik di kompetisi itu.)
- They had done everything before the deadline. (Mereka sudah melakukan semuanya sebelum tenggat waktu.)
Selain itu, “done” juga sering dipakai dalam ungkapan:
- Well done! (Kerja bagus!)
- I’m done. (Aku sudah selesai.)
Daftar Paket TOEFL di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Perbandingan Singkat
Supaya makin gampang:
- Do → present tense (I/you/we/they).
- Does → present tense (he/she/it).
- Did → past tense (semua subjek).
- Done → past participle (dipakai dengan have/has/had).
Contoh Kalimat Do, Does, Did, Done
Biar makin jelas, yuk lihat contoh-contoh lain:
Do
- I do yoga every morning.
- Do you like ice cream?
Does
- She does the dishes after lunch.
- Does it work properly?
Did
- He did a great job yesterday.
- Did they come to the meeting?
Done
- We have done our tasks.
- The homework is done.
Latihan Soal
Yuk coba latihan kecil buat nguji pemahamanmu.
Isi titik-titik dengan do, does, did, atau done:
- She ____ her homework yesterday.
- I have ____ my project.
- ____ they go to school last Monday?
- He ____ not like spicy food.
- We always ____ our best.
Jawaban:
- did
- done
- Did
- does
- do
Accent Challenge: Cara Melatih Aksen British vs American dengan Cepat
Kesalahan yang Sering Terjadi
Banyak pelajar Indonesia sering salah kaprah, misalnya:
- Salah pakai “does” untuk semua subjek.
- Bingung kapan pakai “done” padahal harusnya “did”.
- Lupa kalau “done” butuh kata bantu have/has/had.
Makanya penting banget buat sering latihan biar kebiasaan salah itu hilang.
Tips Biar Nggak Bingung
- Ingat subjek → kalau I/you/we/they = do, kalau he/she/it = does.
- Ingat waktu → kalau lampau = did.
- Ingat perfect tense → harus pakai done.
- Banyak latihan menulis dan baca contoh kalimat.
Penutup
Nah, sekarang kamu udah tahu kan perbedaan do, does, did, dan done? Walaupun berasal dari kata yang sama, penggunaannya bisa berubah sesuai subjek, tense, dan konteks kalimat. Intinya, do/does dipakai buat present tense, did buat past tense, dan done sebagai past participle dalam perfect tense.
Kalau masih sering bingung, jangan khawatir. Semakin sering kamu membaca, menulis, dan praktek percakapan, semakin cepat kamu terbiasa. Ingat, bahasa Inggris itu bukan soal teori doang, tapi soal latihan konsisten. Jadi mulai dari sekarang, coba bikin kalimat sendiri pakai do, does, did, dan done, lalu praktekkan dalam percakapan sehari-hari.
Dengan begitu, kamu bukan cuma paham bedanya, tapi juga otomatis bisa pakai dengan benar tanpa mikir panjang.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!