Past Future Tense, Pengertian, Rumus, Penggunaan, dan Contohnya

Mr.BOB Kampung InggrisHai teman-teman! Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti udah nggak asing lagi dengan tenses, ya kan? Nah, kali ini kita akan membahas salah satu tense yang mungkin sedikit membingungkan buat sebagian orang, yaitu Past Future Tense. Eits, jangan buru-buru nyerah dulu! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas apa itu past future, gimana cara pakainya, dan contohnya, biar kamu makin jago bahasa Inggris.

Sebelum kita mulai, penting banget buat paham dulu bahwa past future itu adalah kombinasi dari dua elemen utama: past (masa lalu) dan future (masa depan). Kedengarannya mungkin aneh, gimana caranya masa depan ada di masa lalu? Tenang, kita akan bahas satu per satu. Yuk, kita mulai!

Baca Juga: Past Perfect Tense : Penggunaannya dalam Bahasa Inggris

Past Future Tense, Pengertian, Rumus, Penggunaan, dan Contohnya - Mr.BOB Kampung Inggris

Apa Itu Past Future Tense?

Secara sederhana, Past Future Tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kejadian di masa depan, tapi dari sudut pandang masa lalu. Jadi, bayangin kalau kamu ada di masa lalu dan lagi ngomongin sesuatu yang bakal terjadi di masa depan, tapi dari sudut pandangmu waktu itu. Nah, itulah fungsi dari past future.

Contoh sederhananya kayak gini:

  • “Dia bilang kalau dia akan datang besok.”

Dalam bahasa Inggris, kalimat ini jadi:

  • “He said he would come tomorrow.”

Lihat deh, kita udah pakai bentuk past-nya “said” (bilang) dan bentuk future-nya “would come” (akan datang). Jadi, past future itu intinya adalah ngomongin masa depan, tapi dari perspektif masa lalu.

Jenis-Jenis Past Future Tense

Past future itu nggak cuma ada satu bentuk aja, loh! Ada beberapa jenis past future yang punya kegunaan dan rumus yang berbeda. Yuk, kita bahas satu per satu:

  1. Past Future Simple
  2. Past Future Continuous
  3. Past Future Perfect
  4. Past Future Perfect Continuous

Nah, masing-masing bentuk ini punya cara pakai dan fungsinya sendiri. Mari kita mulai dari yang pertama.

1. Past Future Simple

Past Future Simple digunakan untuk menyatakan aksi atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan, tapi dari sudut pandang masa lalu. Tense ini sering digunakan untuk membuat pernyataan tentang rencana, janji, atau prediksi yang akan terjadi di masa depan.

Rumus Past Future Simple:

  • Subject + would + bare infinitive (verb 1)

Contoh:

  • I knew she would come to the party.
    (Aku tahu dia akan datang ke pesta itu.)
  • They thought we would leave early.
    (Mereka pikir kami akan pergi lebih awal.)

Di sini, kita ngomongin masa depan (would come, would leave) dari sudut pandang di masa lalu (knew, thought).

2. Past Future Continuous

Selanjutnya ada Past Future Continuous, yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung di masa depan, tapi dari sudut pandang masa lalu. Biasanya, tense ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu aksi akan terjadi pada titik waktu tertentu di masa depan.

Rumus Past Future Continuous:

  • Subject + would + be + V-ing (verb + ing)

Contoh:

  • I thought he would be studying at 8 PM.
    (Aku pikir dia akan sedang belajar pada jam 8 malam.)
  • She said they would be traveling by the end of this week.
    (Dia bilang mereka akan sedang bepergian di akhir minggu ini.)

Jadi, dalam Past Future Continuous, kita menekankan bahwa aksinya sedang berlangsung di masa depan yang dibicarakan dari masa lalu.

3. Past Future Perfect

Kalau Past Future Perfect digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi akan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa depan, dari sudut pandang masa lalu. Biasanya, tense ini dipakai untuk menyoroti hasil dari sebuah aksi.

Rumus Past Future Perfect:

  • Subject + would + have + past participle (verb 3)

Contoh:

  • By the time you arrived, I would have finished my homework.
    (Saat kamu tiba, aku akan sudah menyelesaikan PR-ku.)
  • He said that by tomorrow, they would have completed the project.
    (Dia bilang bahwa besok mereka akan sudah menyelesaikan proyek tersebut.)

Di sini, kita fokus pada aksi yang selesai di masa depan, tapi dilihat dari masa lalu.

4. Past Future Perfect Continuous

Yang terakhir, ada Past Future Perfect Continuous. Tense ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu di masa depan, dari sudut pandang masa lalu. Fokusnya adalah durasi dari aksi tersebut.

Rumus Past Future Perfect Continuous:

  • Subject + would + have + been + V-ing (verb + ing)

Contoh:

  • By the end of this year, she would have been working at the company for five years.
    (Pada akhir tahun ini, dia akan sudah bekerja di perusahaan itu selama lima tahun.)
  • They thought we would have been driving for hours by the time they arrived.
    (Mereka pikir kami akan sudah mengemudi selama berjam-jam saat mereka tiba.)

Tense ini menekankan bahwa aksinya sudah berlangsung selama beberapa waktu sebelum titik waktu tertentu di masa depan.

 

Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

Penggunaan Past Future Tense dalam Berbagai Situasi

Setelah kita bahas bentuk-bentuknya, mari kita lihat gimana past future tense bisa digunakan dalam berbagai situasi. Sebenernya, tense ini nggak cuma ada dalam percakapan formal aja, tapi juga sering muncul dalam percakapan sehari-hari, cerita, dan juga tulisan.

Berikut beberapa situasi di mana past future tense sering digunakan:

1. Melaporkan Ucapan atau Pikiran (Reported Speech)

Kalau kamu sering nonton film atau baca novel, kamu mungkin udah sering ketemu yang namanya reported speech, yaitu saat kita melaporkan apa yang orang lain katakan atau pikirkan di masa lalu. Di sini, past future sering banget dipakai untuk menggambarkan apa yang mereka rencanakan atau prediksi di masa depan.

Contoh:

  • She said she would go to the mall later.
    (Dia bilang dia akan pergi ke mal nanti.)
  • He thought they would be playing soccer by now.
    (Dia pikir mereka akan sedang bermain sepak bola sekarang.)

2. Membuat Janji atau Komitmen

Past future tense juga bisa digunakan untuk menyatakan janji atau komitmen yang dibuat di masa lalu tentang masa depan. Biasanya, ini muncul dalam percakapan sehari-hari atau ketika seseorang menceritakan kembali janjinya.

Contoh:

  • I promised I would call you after the meeting.
    (Aku janji aku akan menelepon kamu setelah rapat.)
  • She assured us that she would bring the documents tomorrow.
    (Dia memastikan kepada kami bahwa dia akan membawa dokumen-dokumen itu besok.)

3. Menyatakan Rencana atau Niat di Masa Lalu

Past future juga sering dipakai untuk menyatakan rencana atau niat seseorang di masa lalu yang berkaitan dengan masa depan. Misalnya, ketika kamu ingin menceritakan rencana yang sudah kamu buat di masa lalu, tapi mungkin tidak terjadi.

Contoh:

  • I was going to go to the gym, but I got too tired.
    (Aku berencana pergi ke gym, tapi aku terlalu capek.)
  • They were going to visit us last week, but something came up.
    (Mereka berencana mengunjungi kami minggu lalu, tapi ada sesuatu yang terjadi.)

4. Dalam Kalimat Kondisional (Conditional Sentences)

Kalimat kondisional juga salah satu area di mana past future sering muncul, terutama dalam conditional type 2 dan conditional type 3. Dalam kalimat kondisional, past future dipakai untuk menunjukkan hasil yang mungkin terjadi jika kondisinya berbeda.

Contoh:

  • If I had more time, I would travel the world.
    (Kalau aku punya lebih banyak waktu, aku akan bepergian keliling dunia.)
  • If they had known, they would have helped us.
    (Kalau mereka tahu, mereka akan sudah membantu kita.)

Time Expressions yang Sering Digunakan dengan Past Future Tense

Biar lebih jago lagi, kita juga perlu tahu beberapa time expressions yang sering digunakan dengan past future tense. Ini penting banget, karena time expressions membantu kita memberikan konteks waktu dalam kalimat yang kita buat.

Berikut beberapa time expressions yang sering muncul:

  1. By the time
    • Contoh: By the time we arrived, he would have finished the job.
      (Saat kami tiba, dia akan sudah menyelesaikan pekerjaannya.)
  2. When
    • Contoh: She said she would call me when she got home.
      (Dia bilang dia akan menelepon aku saat dia sampai di rumah.)
  3. At that time
    • Contoh: They thought they would be traveling at that time.
      (Mereka pikir mereka akan sedang bepergian pada saat itu.)

Tips Praktis untuk Menguasai Past Future Tense

Belajar tenses emang kadang bikin pusing, tapi ada beberapa tips praktis yang bisa kamu coba supaya lebih mudah paham dan bisa menggunakan past future tense dengan lancar. Berikut tips-tipsnya:

  1. Pahami pola dasarnya dulu
    Past future itu pada dasarnya adalah kombinasi dari past tense dan future tense. Jadi, pastikan kamu udah paham cara pakai kedua tenses ini sebelum belajar past future.
  2. Latihan soal dan contoh kalimat
    Coba sering-sering latihan bikin kalimat dengan past future. Mulai dari kalimat sederhana dulu, lalu secara bertahap tingkatkan kesulitannya.
  3. Gunakan dalam percakapan sehari-hari
    Nggak ada cara yang lebih efektif daripada langsung praktik. Coba deh pakai past future ketika kamu ngobrol sama teman atau latihan speaking. Semakin sering kamu latihan, semakin terbiasa kamu akan menggunakannya.
  4. Perhatikan konteks waktu
    Selalu ingat bahwa past future itu ngomongin masa depan dari sudut pandang masa lalu. Jadi, pastikan kamu juga memperhatikan konteks waktu yang sesuai.

Penutup

Past Future Tense mungkin terdengar rumit di awal, tapi dengan latihan dan pemahaman yang tepat, kamu pasti bisa menguasainya. Tense ini sangat berguna untuk melaporkan ucapan, membuat janji, menyatakan rencana, dan bahkan dalam kalimat kondisional.

Jadi, jangan takut buat terus belajar dan praktik. Semakin sering kamu menggunakan past future, semakin natural kamu akan menggunakannya dalam percakapan dan tulisan bahasa Inggris.

Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!

Read Previous

Cara Bilang ‘Aku Juga’ Selain “Me Too”

Read Next

Makna Idiom “Far and Away” dan Penggunaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular