Makna Idiom Paint Yourself into a Corner

Mr.BOB Kampung Inggris – Kamu mungkin pernah dengar ungkapan paint yourself into a corner dalam percakapan sehari-hari atau bahkan dalam film dan buku berbahasa Inggris. Tapi, apa sih sebenarnya arti idiom ini? Mungkin dari sekilas saja sudah terbayang sedikit gambarannya. Coba bayangkan seseorang sedang mengecat lantai, tapi dia salah perhitungan. Alih-alih mulai mengecat dari sudut yang tepat, dia malah ngecat dari tengah, dan akhirnya dia terjebak di sudut ruangan, dikelilingi oleh cat basah yang belum kering. Apa yang bisa dia lakukan? Dia terjebak! Nah, idiom ini punya makna yang lebih dalam daripada sekadar visual seperti itu.

Baca Juga: 5 Idiom Bahasa Inggris dan Penggunaannya

Makna Idiom Paint Yourself into a Corner - Mr.BOB Kampung Inggris

Apa Sebenarnya Arti Paint Yourself into a Corner?

Dalam bahasa Inggris, idiom paint yourself into a corner menggambarkan situasi di mana seseorang tanpa sadar telah menempatkan diri mereka dalam kesulitan, sehingga sulit bagi mereka untuk menemukan jalan keluar. Jika diterjemahkan secara literal, idiom ini berarti mengecat diri sendiri ke sudut ruangan, yang menggambarkan seseorang yang secara perlahan mempersempit ruang geraknya hingga tidak ada jalan keluar.

Idiom ini sering digunakan ketika seseorang telah membuat pilihan yang membatasi kebebasan atau opsi mereka sendiri. Biasanya, ini terjadi karena kurangnya perencanaan atau pengambilan keputusan yang impulsif.

Contoh penggunaan dalam kalimat:

  • By taking on too many responsibilities at work, she has painted herself into a corner. (Dengan mengambil terlalu banyak tanggung jawab di tempat kerja, dia telah menempatkan dirinya dalam situasi yang sulit.)

Asal-Usul Idiom Paint Yourself into a Corner

Kalau kita telaah asal-usul idiom ini, ungkapan paint yourself into a corner sebenarnya berasal dari praktik pengecatan yang nyata, terutama saat seseorang mengecat lantai atau ruangan. Jika tidak hati-hati dan tidak memikirkan urutan pengecatan, seorang pelukis atau tukang cat bisa saja terjebak di sudut ruangan, tanpa ada jalan keluar selain menginjak cat basah yang sudah mereka kerjakan.

Idiomatic expression ini pertama kali muncul sekitar pertengahan abad ke-20 di Amerika Serikat dan dengan cepat menjadi populer karena visualisasi yang jelas. Sejak saat itu, idiom ini digunakan secara metaforis untuk menggambarkan situasi di mana seseorang membuat keputusan yang memaksa mereka ke posisi yang tidak nyaman atau sulit keluar.

Contoh Kalimat Menggunakan Idiom Paint Yourself into a Corner

Biar makin jelas, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan idiom paint yourself into a corner dalam konteks sehari-hari:

  • I agreed to organize the entire event by myself, but now I realize I’ve painted myself into a corner. I don’t have enough time to handle everything. (Aku setuju untuk mengorganisir seluruh acara sendirian, tapi sekarang aku sadar kalau aku udah mengecat diriku ke sudut. Aku nggak punya cukup waktu untuk mengurus semuanya.)
  • By quitting his job without having another one lined up, he really painted himself into a corner. (Dengan keluar dari pekerjaannya tanpa punya pekerjaan lain yang sudah siap, dia benar-benar menyudutkan dirinya sendiri.)
  • She promised to bake ten cakes for the school fair, but now she’s painted herself into a corner and doesn’t know how to finish them on time. (Dia berjanji untuk membuat sepuluh kue untuk bazar sekolah, tapi sekarang dia terjebak dalam situasi sulit dan nggak tahu gimana menyelesaikannya tepat waktu.)
  • If you keep saying yes to every project at work, you’ll eventually paint yourself into a corner. (Kalau kamu terus-terusan bilang ya untuk setiap proyek di kantor, pada akhirnya kamu akan menyudutkan dirimu sendiri.)
  • Don’t paint yourself into a corner by overcommitting. It’s okay to say no sometimes. (Jangan menyudutkan dirimu sendiri dengan mengambil terlalu banyak tanggung jawab. Nggak apa-apa kok sesekali bilang tidak.)

Baca Juga: 10 Idiom Bahasa Inggris yang Selalu Muncul di Film

Idiom Serupa dalam Bahasa Indonesia

Di Indonesia, kita mungkin tidak memiliki idiom yang secara langsung menggambarkan paint yourself into a corner. Namun, beberapa ungkapan seperti terjebak oleh keputusan sendiri atau memakan buah simalakama memiliki makna yang serupa. Keduanya menunjukkan seseorang yang terjebak oleh keputusan atau tindakan mereka sendiri dan kini harus menghadapi konsekuensinya.

Idiom Lain yang Sejenis dengan Paint Yourself into a Corner

Ada beberapa idiom lain dalam bahasa Inggris yang memiliki makna atau nuansa yang mirip dengan paint yourself into a corner. Berikut beberapa idiom tersebut:

  • Back yourself into a corner. Idiom ini mirip sekali dengan paint yourself into a corner. Artinya juga sama, yaitu menempatkan diri dalam posisi yang sulit atau tanpa pilihan karena tindakan atau keputusan yang diambil sebelumnya.
  • Back to the wall. Idiom ini berarti seseorang berada dalam situasi di mana mereka tidak memiliki banyak pilihan atau ruang gerak. Contohnya, With their back to the wall, they had no choice but to agree to the terms.
  • Burn your bridges. Idiom ini berarti mengambil tindakan yang membuat tidak ada jalan kembali. Biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang memutuskan hubungan atau membuat keputusan yang tidak bisa diubah lagi.
  • Between a rock and a hard place. Ini berarti seseorang berada dalam situasi sulit dengan dua pilihan yang sama-sama tidak menyenangkan. Contohnya, He was between a rock and a hard place when deciding whether to quit his job or take a pay cut.
  • Dig your own grave. Ini adalah idiom yang sedikit lebih gelap, tetapi maknanya mirip. Artinya adalah melakukan sesuatu yang akhirnya menghancurkan atau membahayakan diri sendiri.

Penutup

Idiom paint yourself into a corner adalah ungkapan yang kuat dan visual untuk menggambarkan situasi di mana seseorang terjebak karena tindakannya sendiri. Ini adalah pengingat penting bahwa keputusan yang kita ambil tanpa pertimbangan matang bisa membawa kita pada kesulitan yang tidak perlu. Namun, dengan perencanaan yang baik, keyakinan yang realistis, dan kemauan untuk meminta bantuan, kita bisa menghindari situasi yang membuat kita merasa terjebak di sudut. Jadi, lain kali sebelum membuat keputusan besar, pastikan kamu sudah punya rencana supaya tidak paint yourself into a corner!

Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!

PAKET KURSUS 1 BULAN MR BOB KAMPUNG INGGRIS 2024

Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

Read Previous

Percakapan Bahasa Inggris untuk Kencan Pertama

Read Next

Cara Membaca Vowel /ɔː/ dalam Bahasa Inggris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular