Kampung Inggris Itu Apa Sih

Kampung Inggris Itu Apa Sih ?
 
Guys, Pasti banyak banget pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan beterbangan di kepala tentang seputar kampung inggris kan? ^_^
kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri

 

Sebenarnya kampung inggris itu apa sih? Lokasi nya dimana? Emang disana banyak bule nya ya? Di kampung inggris pasti semua orang pada ngomong inggris ya? Disana tuh kayak gimana sih sebenarnya? Dan masih masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul di kepala kan? ^_^
 
ok, sabaar… hayuuk kita baca baik-baik artikel di bawah ini… chek it out! 

kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri
Kenapa kampung ini disebut “Kampung Inggris” sih?
Guys, jadi sebenarnya kampung inggris ini nih bukan nama resmi dari sebuah desa. Sebenarnya, Nama “kampung inggris” ini cuma sebutan atau julukan untuk suatu perkampungan kecil yang damai, sejuk, nan jauh dari keramaian kota yang terletak di Desa Tulungrejo dan Desa Singgahan , Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Iya… sekali lagi, lokasi nya ada di Pare, Kediri, Jawa Timur. 
 
Apakah Ada Banyak Bule Kampung Inggris ini?
 
Guys, semua yang tinggal disini tuh asli tulen penduduk Indonesia, gak ada bule-bule nya ^_^. Jadi, Kampung Inggris ini bukannya kampung tempat tinggalnya bule-bule ya.
Katanya Semua Orang Pada Ngomong Inggris ya di Kampung Inggris ini ?
Sebenarnya tidak seperti itu juga guys. Memang dari dulu di kampung inggris ini banyak orang ngomong pake bahasa inggris dimana-mana di sekitar kampung inggris sini. 
 
Kamu akan menjumpai banyak yang kadang ngobrol pake bahasa inggris di warung-warung, di jalan-jalan, di ATM, di toko buku dll. Bahkan kadang, kamu akan ketemu dengan beberapa penjual makanan dan jajanan, yang menggunakan bahasa inggris. Tapi, tidak semua pedagang pakai bahasa inggris kok guys. ^_^
kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri
Trus..Kok Bisa, Banyak Yang Bisa Ngomong Inggris di Kampung Inggris ini?
Banyak yang pada bisa ngomong inggris di Kampung Inggris ini, karena mereka pada kursus bahasa inggris di lembaga-lembaga kursus yang banyaaak banget tersebar disini guys. Coba bayangkan, disini ada kurang lebih 150 lembaga kursus yang saling berdekatan. Seru kan? ^_^
 
Jadi yang ngomong inggris itu biasanya ya sesama member kursusan ketika mereka bertemu sapa di warung, di jalan atau dimana pun. Nah, karena yang datang dan kursus di kampung ini jumlahnya ratusan bahkan ribuan tiap bulan..jadi kebayang dong berapa banyak orang-orang yang ngomong inggris “bertebaran” dimana-mana? Jadi terkesan lah seolah-olah di kampung inggris ini banyak orang pada ngomong inggris. ^_^
kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri
Ooo.. jadi disini nih buanyak banget kursusan gitu ya, emang ada berapa banyak?…
Yups, betul banget. Ada kurang lebih 150 lembaga kursus yang tersebar di satu kampung yang gak terlalu besar ini. W O W banget kan? Jadi gak heran dong kalo akhirnya banyak orang yang ngomong inggris di kampung ini, dalam rangka nya mereka mempraktek kan bahasa inggris mereka.
kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri
 
Bagaimana Ceritanya.. kok Kampung Kecil ini Bisa Berkembang Menjadi Kampung Inggris Seperti ini? 
Oke..oke, Jadi ceritanya semua ini berawal dari didirikannya lembaga kursus yang bernama BEC (Basic English Course) oleh seorang penduduk pendatang yang bernama Bapak Kallend Osen  (Mr Kallen). Eiitts..jangan dipikir pak Kallen ini orang bule loh yah..beliau ini orang Indonesia asli guys. Berkat kerja keras dan usaha beliau ini lah akhirnya kampung ini berkembang pesat sedemikian luar biasanya.
 
Jadi gara-gara Mr.Kallend, Kampung Inggris ini Bisa Berkembang Seperti Sekarang ini? Gimana cerita nya?…
Yups, begitulah. Betul banget, terbentuknya kampung inggris ini adalah berawal berkat kerja keras dari Mr.Kalend Osen. 
 
Dulu, sekitar tahun1976, pak Kalend Osen itu adalah seorang santri asal Kutai Kartanegara, Kalimantan,  lagi mondok di Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Tapi konon cerita nya, beliau terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena tidak bisa menanggung biaya pendidikan. Bahkan, beliau tidak bisa balik kampung gara-gara saking tidak punya biaya.
 
Kemudian ada seorang teman bercerita ke beliau, bahwa ada seorang ustadz yang bernama KH Ahmad Yazid di Pare, Kediri yang menguasai delapan bahasa asing. Pak Kallend muda pun tertarik mendengar nya dan kemudian berniat berguru dengan harapan minimal dapat menguasai satu atau dua bahasa asing dari sang ustadz. Singkat cerita pak kallend muda akhirnya tinggal dan belajar di Pesantren Darul Falah, Desa Singgahan,Pare, Kediri Jawa Timur,  milik Ustaz Yazid untuk belajar mendalami bahasa inggris.
 
Nah pada suatu hari, ada dua orang mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel, Surabaya datang ke pesantren. Kedatangan dua mahasiswa itu untuk belajar bahasa Inggris kepada Ustaz Yazid sebagai persiapannya menghadapi ujian negara yang bakal diselenggarakan dua pekan lagi di kampusnya.
 
kampung inggris, kampung inggris pare, kampung inggris kediri
Nah Kebetulan waktu itu Ustaz Yazid sedang ke luar kota, lagi ke Majalengka,  jadi kedua mahasiswa itu hanya ditemui sama ibu Nyai Ustaz Yazid. 
 
Kemudian, tiba-tiba Nyai Ustaz Yazid, kedua mahasiswa itu diarahkan untuk belajar kepada Kallend muda yang baru saja menjadi murid Ustadz Yazid.
 
Dua mahasiswa itu kemudian menyodorkan beberapa lembaran kertas yang berisi 350 soal berbahasa inggris ke kallend muda yang waktu itu sedang menyapu halaman masjid. Pak Kalend muda pun akhirnya memeriksa soal-soal itu dan kemudian meyakini kalo dia bisa mengerjain lebih dari 60 persen soal-soal ini. 
 
Kalend muda menyanggupi permintaan mereka untuk membantu belajar mengerjakan soal-soal mereka itu. 
 
Dan mereka akhirnya terlibat proses belajar mengajar yang dilakukan di serambi masjid area pesantren. Pembelajarannya cukup singkat, dilakukan secara intensif selama lima hari saja.

Tidak disangka, sebulan kemudian mereka (dua mahasiswa) balik lagi untuk memberi kabar, kalau mereka lulus ujian. 
 
Keberhasilan dua mahasiswa ini ni akhirnya tersebar di kalangan mahasiswa IAIN Surabaya dan banyak dari mereka akhirnya mengikuti jejak seniornya untuk belajar dengan si Kalend muda. Promosi dari mulut ke mulut pun akhirnya menjadi awal terbentuknya kelas pertama.

Akhirnya sejak saat itu, pada 15 Juni 1977 di desa setempat, Kalend mendirikan lembaga kursus dengan nama Basic English Course (BEC) dengan hanya berisi enam siswa di kelas perdana nya.
 
Pada awal berdirinya BEC, fasilitas yang dimiliki sangat terbatas, karena hanya berlokasi di teras masjid yang diperuntukkan untuk anak-anak desa yang kurang menguasai bahasa inggris. Selanjutnya di rumah-rumah yang membolehkannya mengajar, dan akhirnya sampai punya gedung sendiri. 
 
Begitulah perjuangan Pak Kallen yang konsisten dan pantang menyerah sampai mengantarkan BEC menjadi begitu terkenal dan lulusannya diakui kualitasnya. 
 
Cerita dari mulut ke mulut pun terus meluas, dan akhirnya mampu menarik banyak pendatang dari se-antero nusantara untuk belajar bahasa Inggris disana. Sampai-sampai TIDAK ada tempat lagi di BEC untuk menampung para calon murid tersebut.
 
Kemudia di tahun 1990-an, banyak alumninya yang didorong untuk membuat lembaga kursus untuk menampung para pelajar yang tidak mendapat kuota akibat membeludaknya pelajar di BEC. Akhirnya, banyak alumni nya yang mendirika lembaga kursus juga di sekitar BEC.
Nah, dari sinilah mulai “berkembangbiak” beberapa lembaga kursus baru untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Beberapa lulusan BEC tetap mengajar disana dan beberapa yang lain mendirikan lembaga kursus sendiri. Lembaga kursus yang didirikan pun semakin bervariasi dari segi waktu, spesialisasi program, metode serta biayanya.
Tapi tidak semua lulusan BEC memilih untuk mengajar dan mendirikan kursusan sendiri guys. Ada juga yang buka warung, jualan bakso, dagang soto, membuka tempat fotokopi dll. Dan mereka semua bisa berbahasa Inggris. Mungkin dari sinilah asal cerita bahwa “bahkan tukang bakso sampai tukang soto pun bisa berbahasa Inggris”.
 
Begitulah guys, kurang lebih cerita tentang sejarah nya kampung inggris. So, Semakin penasaran dengan Kampung Inggris? Hayuk langsung saja datang kemari. ^_^
Mr.Bob Kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur | Super SERU | SMS/WA : 0857-8481-9391 / 0856-5568-1416

Read Previous

Biaya Hidup di Kampung Inggris

Read Next

Paket TOEFL Ceria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular