Mr.BOB Kampung Inggris – Dalam percakapan bahasa Inggris, ada banyak sekali idiom yang unik dan penuh makna, salah satunya adalah call it a day. Meskipun terdengar sederhana, idiom ini punya arti yang dalam dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang belum tahu, idiom ini biasanya digunakan untuk menandakan waktu berhenti atau menyudahi suatu aktivitas setelah merasa cukup dengan hasil atau progres yang telah dicapai. Mulai dari urusan pekerjaan, sekolah, hingga kegiatan santai, call it a day menjadi idiom yang fleksibel untuk berbagai situasi. Menariknya, ungkapan ini bukan cuma mengandung makna harfiah, tapi juga menunjukkan rasa syukur atas usaha yang sudah dilakukan, sembari menghargai waktu untuk beristirahat.
Apa Itu Idiom Call It a Day
Dalam bahasa Inggris, idiom call it a day sering banget dipakai di kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, kalau diterjemahkan secara harfiah, idiom ini berarti menyebutnya sebagai hari. Tapi, tentu saja itu bukan artinya dalam konteks idiom, karena bahasa tidak bisa cuma diartikan dari kata per kata. Jadi, kalau kita dengar seseorang bilang, Let’s call it a day, artinya mereka lagi ngasih sinyal buat berhenti bekerja atau berhenti melakukan sesuatu karena sudah cukup atau sudah waktunya untuk mengakhiri aktivitas.
Misalnya nih, kalau kamu lagi lembur kerja dan udah mulai capek banget, bos kamu bisa aja bilang, Okay team, let’s call it a day, yang artinya Oke tim, cukup sampai sini aja ya. Dengan kata lain, call it a day adalah cara buat bilang sudah waktunya istirahat atau menyudahi pekerjaan hari itu. Sederhana tapi bermakna, kan?
Asal Usul Idiom Call It a Day
Seperti banyak idiom dalam bahasa Inggris, call it a day punya asal usul yang cukup menarik. Meskipun tidak ada catatan pasti kapan idiom ini pertama kali muncul, banyak yang bilang kalau idiom ini sudah ada sejak zaman dulu saat orang-orang bekerja lebih manual. Dulu, pekerja mungkin sudah cukup lelah bekerja seharian penuh, jadi saat hari sudah mulai gelap atau capek sudah maksimal, mereka bakal bilang call it a day untuk menandakan kerja selesai.
Di masa sekarang, idiom ini terus berkembang dan jadi istilah umum yang dipakai, bukan cuma buat kerjaan aja. Kita bisa pakai idiom ini dalam berbagai situasi, misalnya saat ngerjain proyek sekolah, latihan olahraga, atau bahkan hangout sama teman. Kalau udah ngerasa cukup atau capek, tinggal bilang aja let’s call it a day, dan semua orang akan paham kalau sudah waktunya selesai.
Contoh Penggunaan Call It a Day dalam Percakapan
Biar makin paham, kita langsung masuk ke beberapa contoh percakapan sehari-hari yang menggunakan idiom ini, ya. Contoh-contoh ini bakal bantu kamu buat lihat gimana idiom ini bisa masuk di berbagai situasi.
- Situasi di Tempat Kerja
A: I’ve been working on this report for hours. I think I’ve made good progress. (Aku sudah mengerjakan laporan ini selama berjam-jam. Kurasa aku sudah membuat kemajuan yang bagus.)
B: Yeah, it looks good. Let’s call it a day and continue tomorrow. (Ya, kelihatannya bagus. Mari akhiri saja untuk hari ini dan lanjutkan besok.)
Dalam percakapan ini, si B merasa pekerjaan sudah cukup untuk hari itu dan mengusulkan buat berhenti dulu dan melanjutkan esok hari.
- Hangout dengan Teman
A: It’s been fun, but I’m getting tired. Maybe we should call it a day? (Ini menyenangkan, tapi aku mulai lelah. Mungkin kita harus akhiri saja untuk hari ini)
B: Sounds good! Let’s meet up again sometime soon. (Setuju! Mari kita bertemu lagi lain waktu.)
Di sini, si A ngasih isyarat kalau dia udah capek, dan ngajak temannya untuk mengakhiri aktivitas.
- Latihan Olahraga
Coach: Alright team, you did a great job today. Let’s call it a day and get some rest. (Baiklah tim, kalian melakukan pekerjaan yang hebat hari ini. Mari akhiri untuk hari ini dan istirahatlah.)
Team: Thanks, Coach! (Terima kasih, Pelatih!)
Setelah latihan keras, pelatih ngasih tanda buat para pemain buat menyudahi latihan hari itu.
Baca Juga: Makna Idiom ‘Break a Leg’
Perbedaan dengan Idiom Sejenis
Dalam bahasa Inggris, ada juga idiom yang mirip-mirip atau sejenis dengan call it a day, tapi dengan nuansa yang sedikit berbeda. Misalnya, ada call it quits atau wrap it up. Ketiga idiom ini sama-sama bisa berarti mengakhiri atau menyelesaikan sesuatu, tapi penggunaannya nggak selalu sama.
- Call It Quits
Call it quits bisa dipakai mirip dengan call it a day, tapi biasanya lebih punya nuansa menyerah atau berhenti sepenuhnya, bukan sekadar berhenti sementara. Misalnya, kalau seseorang bilang, They decided to call it quits on the project, itu berarti mereka memutuskan buat benar-benar berhenti dari proyek itu, mungkin nggak bakal dilanjutkan lagi.
- Wrap It Up
Wrap it up sering dipakai dalam konteks pekerjaan atau proyek yang perlu segera diakhiri, tapi biasanya ada deadline yang membatasi. Misalnya, We need to wrap it up by 5 PM, artinya pekerjaan itu harus diselesaikan sebelum jam 5 sore.
Dengan memahami perbedaan ini, kita jadi lebih fleksibel dalam menggunakan berbagai idiom dalam percakapan sehari-hari. Jangan khawatir buat eksperimen dengan idiom-idiom ini karena seiring waktu, pemahaman kita juga bakal makin lancar.
Penggunaan Idiom Call It a Day dalam Kehidupan Sehari-hari
Kalau dilihat dari penggunaannya, idiom ini sangat umum dan gampang dipakai dalam berbagai situasi. Selain dalam konteks kerja dan aktivitas yang udah kita bahas tadi, idiom ini bisa juga dipakai buat hal-hal santai kayak main game atau bahkan saat lagi nonton film maraton.
Misalnya, kamu lagi nonton film atau drama seri, tapi udah mulai ngantuk. Kamu bisa bilang, I think I’ll call it a day and continue watching tomorrow. Artinya, kamu ngasih tahu kalau kamu mau berhenti nonton dan lanjut besok aja.
Jadi, bisa dibilang, call it a day adalah idiom yang fleksibel dan cocok dipakai dalam banyak momen.
Penutup
Pada akhirnya, idiom call it a day mengajarkan kita untuk tahu kapan harus berhenti dan memberikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat. Di tengah kesibukan dan tuntutan sehari-hari, ada kalanya kita perlu berhenti sejenak, bukan hanya karena capek, tetapi untuk menjaga keseimbangan hidup. Mengucapkan call it a day bukan berarti menyerah, tapi justru sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha yang sudah dicapai. Idiom ini bukan sekadar ungkapan, melainkan pengingat bahwa menghargai waktu istirahat sama pentingnya dengan menghargai waktu kerja. Jadi, jangan ragu untuk call it a day ketika memang sudah waktunya!
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.