10 Idiom Bahasa Inggris yang Selalu Muncul di Film

Mr.BOB Kampung Inggris – Halo teman-teman, dalam dunia perfilman, terutama film-film berbahasa Inggris, idiom merupakan bagian tak terpisahkan dari dialog. Idiom merupakan ekspresi atau frasa yang memiliki makna kiasan atau konotatif, sering kali berbeda dari arti harfiah kata-kata yang menyusunnya. Penggunaan idiom ini tidak hanya membuat dialog menjadi lebih hidup dan menarik, tetapi juga mencerminkan budaya dan gaya bahasa yang digunakan oleh penutur asli.

Jika kalian penggemar film berbahasa Inggris, memahami idiom-idiom yang sering muncul bisa meningkatkan pemahaman kalian terhadap cerita, nuansa dialog, dan bahkan lelucon yang disampaikan. Mari kita jelajahi beberapa idiom yang sering muncul di film, beserta maknanya dan bagaimana mereka digunakan dalam konteks film.

Baca juga :Perbedaan Homographs, Homophones, & Homonyms

10 Idiom Bahasa Inggris yang Selalu Muncul di Film - Mr.BOB Kampung Inggris

1. Break a leg

Idiom ini biasanya digunakan untuk memberikan semangat kepada seseorang sebelum mereka tampil di panggung atau melakukan sesuatu yang penting, seperti audisi atau kompetisi. Meskipun terdengar negatif jika diterjemahkan secara harfiah (“Patahkan kaki”), maknanya sebenarnya adalah “Semoga sukses!”

Dalam film ber-genre musikal, mungkin kalian akan mendengar seseorang berkata, “Break a leg!” kepada aktor yang akan naik panggung.

Contoh kalimat: “You’ve got this! Break a leg out there!” – (Kamu pasti bisa! Semoga sukses di luar sana!)

2. Bite the bullet

“Bite the bullet” berarti menghadapi sesuatu yang sulit atau tidak menyenangkan dengan keberanian dan ketabahan. Idiom ini sering digunakan dalam konteks seseorang yang harus melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi tidak punya pilihan lain.

Dalam film perang atau aksi, mungkin teman-teman akan mendengar seorang karakter mengatakan, “It’s time to bite the bullet,” ketika mereka harus membuat keputusan sulit.

Contoh kalimat: “I know you don’t want to do it, but you just have to bite the bullet and get it over with.” – (Aku tahu kamu tidak ingin melakukannya, tapi kamu harus menghadapi dan menyelesaikannya.)

3. Hit the sack

Idiom ini berarti pergi tidur. Dalam banyak film, kalian mungkin mendengar karakter mengatakan ini setelah hari yang panjang dan melelahkan.

Setelah seharian berpetualang, karakter utama mungkin mengatakan, “I’m exhausted. I’m going to hit the sack.”

Contoh kalimat: “It’s been a long day. I think I’m going to hit the sack.” – (Ini hari yang panjang. Aku pikir aku akan segera tidur.)

4. Costs an arm and a leg

Jika sesuatu “costs an arm and a leg,” itu berarti sangat mahal. Idiom ini sering digunakan dalam film untuk menggambarkan harga yang sangat tinggi untuk sesuatu yang mungkin tidak layak.

Dalam komedi, seorang karakter mungkin mengeluh bahwa membeli tiket konser favoritnya “costs an arm and a leg.”

Contoh kalimat: “That new phone is great, but it costs an arm and a leg!” – (Ponsel baru itu bagus, tapi harganya sangat mahal!)

PAKET KURSUS 3 BULAN MR BOB KAMPUNG INGGRIS 2024

Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

5. Under the weather

Jika seseorang merasa “under the weather,” itu berarti mereka tidak sehat atau merasa sedikit sakit. Ini adalah idiom yang sering muncul dalam dialog film ketika karakter tidak dalam kondisi terbaiknya.

Seorang karakter mungkin mengatakan, “I won’t be able to come to work today, I’m feeling a bit under the weather.”

Contoh kalimat: “I think I’ll stay home today. I’m feeling a bit under the weather.” – (Aku pikir aku akan tetap di rumah hari ini. Aku merasa agak tidak enak badan.)

6. Spill the beans

“Spill the beans” berarti mengungkapkan rahasia atau informasi yang seharusnya dirahasiakan. Idiom ini sering digunakan dalam situasi dramatis di mana seorang karakter mengungkapkan sesuatu yang tidak seharusnya mereka katakan.

Dalam film misteri, mungkin ada adegan di mana seseorang secara tidak sengaja “spills the beans” tentang identitas pembunuh.

Contoh kalimat: “Come on, spill the beans! What happened at the party?” – (Ayo, katakan rahasianya! Apa yang terjadi di pesta?)

7. Piece of cake

Idiom ini berarti sesuatu yang sangat mudah dilakukan. Dalam banyak film, ini digunakan untuk menggambarkan tugas atau tantangan yang sederhana atau tidak memerlukan banyak usaha.

Dalam film aksi, seorang karakter yang ahli mungkin mengatakan “Piece of cake” setelah menyelesaikan tugas berbahaya dengan mudah.

Contoh kalimat: “The test was a piece of cake. I finished it in no time.” – (Ujiannya sangat mudah. Aku menyelesaikannya dalam waktu singkat.)

Baca juga : Cara Bilang “Kamu Bau Ketiak” Menggunakan Bahasa Inggris

8. Burning the midnight oil

Idiom ini berarti bekerja atau belajar hingga larut malam. Ini sering digunakan dalam konteks akademis atau pekerjaan, ketika seseorang harus bekerja keras dan mengorbankan waktu tidurnya.

Dalam drama sekolah atau universitas, teman-teman mungkin melihat seorang karakter yang mengatakan bahwa mereka “burning the midnight oil” untuk ujian.

Contoh kalimat: “I’ve been burning the midnight oil trying to finish this project.” – (Aku sudah bekerja hingga larut malam mencoba menyelesaikan proyek ini.)

9. Pulling someone’s leg

Jika seseorang “pulling your leg,” itu berarti mereka bercanda atau menipu kalian dengan maksud untuk membuat kalian percaya pada sesuatu yang tidak benar.

Dalam komedi, seorang karakter mungkin berpura-pura mengatakan sesuatu yang serius, lalu berkata, “Just pulling your leg!” untuk menunjukkan bahwa itu hanya lelucon.

Contoh kalimat: “Don’t worry, I’m just pulling your leg!” – (Jangan khawatir, aku hanya bercanda!)

10. Throw in the towel

“Throw in the towel” berarti menyerah atau berhenti karena merasa tidak bisa menang atau menyelesaikan sesuatu. Idiom ini berasal dari dunia tinju, di mana seorang pelatih akan melempar handuk ke dalam ring untuk menunjukkan bahwa petarungnya menyerah.

Dalam film olahraga atau kompetisi, mungkin ada momen ketika seorang karakter mempertimbangkan untuk “throw in the towel” setelah mengalami kekalahan berturut-turut.

Contoh kalimat: “After failing the exam three times, he finally threw in the towel and changed his major.” – (Setelah gagal ujian tiga kali, dia akhirnya menyerah dan mengganti jurusannya.)

Penutup

Demikianlah beberapa idiom dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam konteks film. Idiom-idiom ini tidak hanya menambah kekayaan bahasa, tetapi juga bisa membantu memahami nuansa dan emosi dalam dialog film. Menggunakan idiom dengan tepat dapat membuat percakapan kita lebih hidup dan ekspresif.

Untuk teman-teman yang ingin mempelajari idiom dan materi bahasa Inggris lainnya, kalian bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!

Baca juga :Percakapan Memesan Kamar Hotel Menggunakan Bahasa Inggris

Read Previous

Cara Bilang “Kamu Bau Ketiak” dalam Bahasa Inggris

Read Next

Percakapan Bahasa Inggris di Lingkungan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular