Mr.BOB Kampung Inggris – Meminta maaf itu kelihatannya simpel, tapi dalam praktiknya sering bikin bingung, apalagi kalau harus dilakukan dalam bahasa asing. Banyak orang cuma tahu kata sorry, padahal sebenarnya ada banyak cara meminta maaf dalam bahasa Inggris tergantung situasi, tingkat kesalahan, dan siapa lawan bicaranya.
Kalau kamu pakai cara yang kurang tepat, permintaan maafmu bisa terdengar terlalu santai, terlalu dingin, atau malah terkesan tidak tulus. Makanya, penting banget buat tahu variasi ungkapan meminta maaf dalam bahasa Inggris supaya komunikasi kamu terdengar lebih natural dan profesional.
Di artikel ini, kita bakal bahas lima cara meminta maaf dalam bahasa Inggris yang paling umum dipakai, lengkap dengan penjelasan konteks penggunaannya.
Baca Juga : Mengenal Puisi dalam Bahasa Inggris

Kenapa Penting Tahu Cara Meminta Maaf Dalam Bahasa Inggris?
Dalam kehidupan sehari-hari, meminta maaf bukan cuma soal mengakui kesalahan, tapi juga soal menjaga hubungan. Baik itu hubungan pertemanan, kerja, bisnis, atau akademik, cara kamu meminta maaf bisa menentukan apakah situasi akan membaik atau justru makin canggung.
Dalam bahasa Inggris, tingkat kesopanan dan ketulusan sering tercermin dari pilihan kata. Salah memilih ungkapan bisa membuat permintaan maafmu terdengar kurang serius atau malah berlebihan.
Karena itu, memahami variasi meminta maaf dalam bahasa Inggris adalah skill penting, terutama kalau kamu sering berinteraksi dengan orang luar negeri atau bekerja di lingkungan internasional.
Menggunakan “Sorry” untuk Situasi Santai
Kata sorry adalah bentuk permintaan maaf yang paling umum dan paling sering digunakan. Ini biasanya dipakai untuk kesalahan kecil atau situasi sehari-hari yang tidak terlalu serius.
Misalnya saat kamu tidak sengaja menyenggol orang, datang sedikit terlambat, atau salah paham dalam obrolan santai. Dalam konteks seperti ini, saying sorry sudah lebih dari cukup.
Yang perlu diingat, sorry terdengar sangat informal. Jadi, meskipun sopan, kata ini kurang cocok dipakai untuk situasi profesional yang serius, seperti kesalahan kerja besar atau komunikasi resmi.
Kalau kamu pakai sorry ke atasan atau klien untuk kesalahan yang cukup fatal, permintaan maafmu bisa terkesan kurang bertanggung jawab.
Menggunakan “I’m Sorry” untuk Permintaan Maaf yang Lebih Personal
“I’m sorry” sebenarnya masih satu keluarga dengan sorry, tapi terdengar sedikit lebih personal dan emosional. Ungkapan ini sering dipakai ketika kamu benar-benar merasa bersalah atau ingin menunjukkan empati.
Dalam percakapan sehari-hari, “I’m sorry” bisa dipakai untuk mengekspresikan penyesalan yang lebih dalam, termasuk saat kamu menyakiti perasaan orang lain, bukan cuma melakukan kesalahan teknis.
Ungkapan ini juga sering dipakai untuk menunjukkan simpati, bahkan ketika kamu tidak bersalah. Misalnya saat mendengar kabar buruk dari seseorang.
Meski begitu, untuk konteks kerja yang formal, “I’m sorry” masih tergolong netral dan kadang perlu ditambah penjelasan atau tanggung jawab agar terdengar lebih profesional.
Menggunakan “I Apologize” untuk Situasi Formal
Kalau kamu berada di situasi profesional, seperti email kerja, rapat, atau komunikasi dengan klien, I apologize adalah pilihan yang jauh lebih aman dan sopan.
Ungkapan ini terdengar lebih formal dan serius dibanding sorry atau I’m sorry. Biasanya dipakai ketika kesalahan yang terjadi cukup penting dan perlu klarifikasi yang jelas.
“I apologize” sering digunakan dalam dunia kerja, akademik, dan bisnis karena menunjukkan sikap bertanggung jawab dan dewasa. Kalimat ini juga sering diikuti dengan penjelasan singkat tentang kesalahan yang terjadi.
Namun, karena sifatnya formal, ungkapan ini jarang dipakai dalam obrolan santai dengan teman dekat. Kalau dipakai di situasi informal, justru bisa terdengar kaku atau terlalu berjarak.
Menggunakan “My Apologies” untuk Nada Profesional yang Netral
“My apologies” adalah alternatif lain dalam meminta maaf dalam bahasa Inggris yang juga tergolong formal. Ungkapan ini sering digunakan dalam konteks kerja, terutama dalam komunikasi tertulis seperti email.
Dibandingkan “I apologize”, frasa ini terdengar sedikit lebih netral dan tidak terlalu emosional. Cocok dipakai ketika kamu ingin menyampaikan permintaan maaf secara sopan tanpa terdengar berlebihan.
“My apologies” juga sering dipakai untuk kesalahan administratif, kesalahpahaman jadwal, atau gangguan kecil dalam pekerjaan.
Walaupun formal, ungkapan ini tetap fleksibel dan tidak terkesan terlalu dingin, sehingga aman digunakan di berbagai situasi profesional.
Menggunakan Kalimat Penjelas untuk Menunjukkan Tanggung Jawab
Dalam banyak kasus, meminta maaf saja belum cukup. Terutama kalau kesalahanmu berdampak pada orang lain, penting untuk menunjukkan bahwa kamu memahami masalah dan siap bertanggung jawab.
Dalam bahasa Inggris, ini biasanya dilakukan dengan menambahkan penjelasan atau pengakuan kesalahan setelah permintaan maaf. Cara ini membuat permintaan maafmu terdengar lebih tulus dan dewasa.
Pendekatan seperti ini sangat dihargai dalam budaya kerja internasional karena menunjukkan profesionalisme dan kesadaran diri.
Daripada sekadar berkata sorry, menjelaskan bahwa kamu mengerti dampak dari kesalahanmu bisa membuat lawan bicara merasa lebih dihargai.
Kesalahan Umum Saat Meminta Maaf Dalam Bahasa Inggris
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan satu ungkapan untuk semua situasi. Padahal, konteks sangat menentukan apakah permintaan maafmu terdengar tepat atau tidak.
Kesalahan lain adalah terlalu singkat saat situasi sebenarnya cukup serius. Ini bisa membuat permintaan maafmu terdengar asal-asalan.
Sebaliknya, ada juga yang terlalu berlebihan saat kesalahannya kecil, sehingga terdengar tidak natural.
Dengan memahami variasi meminta maaf dalam bahasa Inggris, kamu bisa menyesuaikan gaya bicara dengan situasi tanpa terdengar kaku atau salah konteks.
Tips Supaya Permintaan Maaf Terdengar Lebih Natural
Agar permintaan maafmu terdengar lebih alami, perhatikan nada bicara dan ekspresi wajah jika dilakukan secara langsung. Dalam komunikasi tertulis, pemilihan kata sangat menentukan kesan yang ditangkap pembaca.
Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan tidak bertele-tele. Fokus pada kesalahan, bukan pembelaan diri.
Semakin sering kamu terpapar percakapan bahasa Inggris asli, semakin mudah kamu menangkap kapan harus memakai sorry, I’m sorry, atau I apologize.
Penutup
Memahami meminta maaf dalam bahasa Inggris bukan cuma soal hafal kata, tapi juga soal memahami konteks dan perasaan lawan bicara. Dengan memilih ungkapan yang tepat, kamu bisa menyampaikan penyesalan dengan cara yang lebih sopan, natural, dan profesional.
Lima cara di atas bisa jadi bekal penting buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja. Ingat, permintaan maaf yang baik bukan cuma didengar, tapi juga dirasakan ketulusannya.Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
Ditulis oleh : Rizqi & Fadhilla