Mr.BOB Kampung Inggris – Kata “being” dalam bahasa Inggris sering kali membuat bingung banyak pembelajar bahasa, terutama karena penggunaannya bisa sangat bervariasi tergantung pada konteks kalimat. Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, memahami cara menggunakan “being” bisa jadi hal yang cukup penting karena kata ini sering muncul dalam percakapan maupun tulisan. Nah, di artikel ini kita akan bahas dengan lengkap tentang cara penggunaan “being”, contoh-contoh kalimatnya, dan bagaimana penggunaannya dalam berbagai situasi.
Baca juga : Beberapa Singkatan Gaul dalam Bahasa Inggris
Apa Itu “Being”?
Secara sederhana, “being” adalah bentuk kata benda (noun) atau bentuk present participle dari kata kerja “be”. Dalam banyak kasus, “being” berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang sedang terjadi atau keadaan tertentu yang berhubungan dengan “menjadi” atau “ada”.
“Being” sering digunakan dalam kombinasi dengan kata-kata lain, baik dalam kalimat aktif maupun pasif. Penggunaan utamanya bisa dalam bentuk kata kerja, kata benda, atau saat digunakan dalam kalimat-kalimat pasif.
Fungsi dan Penggunaan “Being”
Berikut adalah beberapa cara utama di mana “being” digunakan dalam bahasa Inggris:
- Being sebagai Gerund
Gerund adalah bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda (noun). Nah, “being” sering digunakan sebagai gerund untuk menggambarkan sebuah keadaan atau proses.
Contoh:
- Being honest is important in every relationship. (Menjadi jujur itu penting dalam setiap hubungan.)
- I love being with my family. (Aku suka berada bersama keluargaku.)
Dalam contoh di atas, “being” digunakan untuk menggambarkan keadaan atau tindakan (menjadi jujur atau berada bersama keluarga) sebagai subjek kalimat.
- Being sebagai Participle (Present Participle)
Present participle adalah bentuk kata kerja yang berakhir dengan -ing dan sering digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sedang terjadi saat ini. Dalam beberapa kasus, “being” digunakan untuk menekankan suatu tindakan yang sedang berlangsung dalam kalimat pasif.
Contoh:
- The car is being repaired by the mechanic. (Mobilnya sedang diperbaiki oleh montir.)
- I was being questioned by the police yesterday. (Saya sedang diinterogasi oleh polisi kemarin.)
Pada kalimat di atas, “being” digunakan untuk menunjukkan bahwa tindakan sedang dilakukan pada subjek (mobil diperbaiki, saya diinterogasi). Biasanya, bentuk ini muncul dalam kalimat pasif.
- Being sebagai Bagian dari Kalimat Pasif
Salah satu penggunaan “being” yang paling umum adalah dalam kalimat pasif. “Being” digunakan bersama past participle (bentuk ketiga dari kata kerja) untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan sedang dilakukan kepada subjek.
Contoh:
- The building is being constructed by a well-known company. (Gedung itu sedang dibangun oleh perusahaan terkenal.)
- The cake is being baked right now. (Kuenya sedang dipanggang sekarang.)
Di sini, “being” menunjukkan proses yang sedang berlangsung, yang dalam hal ini adalah pembangunan gedung dan memanggang kue.
- Being sebagai Kata Benda (Noun)
Selain menjadi bentuk participle, “being” juga bisa berfungsi sebagai kata benda yang berarti “keberadaan” atau “makhluk.” Dalam hal ini, “being” merujuk pada kondisi atau keberadaan seseorang atau sesuatu.
Contoh:
- Human beings are social creatures. (Manusia adalah makhluk sosial.)
- He is a mysterious being. (Dia adalah makhluk yang misterius.)
Kamu bisa melihat bahwa dalam kalimat ini, “being” dipakai untuk merujuk pada makhluk atau keberadaan.
- Being untuk Menyatakan Perilaku Sementara
“Being” juga bisa digunakan untuk menggambarkan perilaku sementara seseorang. Biasanya, ini digunakan untuk menekankan bahwa seseorang sedang bersikap atau bertingkah laku dengan cara tertentu, yang mungkin berbeda dari kebiasaannya.
Contoh:
- You are being rude. (Kamu sedang bersikap kasar.)
- Stop being so lazy and do your work. (Berhenti bersikap malas dan kerjakan tugasmu.)
Dalam contoh ini, “being” digunakan untuk menunjukkan bahwa perilaku itu hanya sementara, bukan karakter permanen seseorang.
- Being untuk Menggambarkan Alasan atau Penyebab
Terkadang, “being” juga digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab sesuatu.
Contoh:
- Being late to the meeting, I missed the introduction. (Karena terlambat ke pertemuan, aku melewatkan pengantarnya.)
- Being a student, he gets a discount on books. (Karena dia adalah seorang pelajar, dia mendapat diskon untuk buku.)
Di sini, “being” digunakan untuk menjelaskan kondisi atau alasan sesuatu terjadi.
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Perbedaan antara “Being” dan “Been”
Kamu mungkin sering melihat kata “been” dan “being” dalam bahasa Inggris dan merasa bingung kapan harus menggunakan keduanya. “Been” adalah bentuk past participle dari kata kerja “be”, dan biasanya digunakan dalam kalimat perfect tense (present perfect, past perfect).
Contoh:
- I have been to Paris twice. (Saya pernah ke Paris dua kali.)
- She had been waiting for hours before the bus arrived. (Dia sudah menunggu berjam-jam sebelum bus tiba.)
Sementara itu, “being” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sedang berlangsung, seperti yang sudah kita bahas di atas.
Contoh:
- He is being honest. (Dia sedang jujur.)
- The house is being cleaned. (Rumahnya sedang dibersihkan.)
Tips Menggunakan “Being” dengan Tepat
Untuk menguasai penggunaan “being”, ada beberapa tips yang bisa kamu ingat:
- Perhatikan konteks: Apakah kamu sedang menggambarkan suatu proses yang sedang berlangsung (present participle), keadaan sementara, atau perilaku? Ini akan membantumu memilih penggunaan yang tepat.
- Pasif atau aktif: “Being” sering muncul dalam kalimat pasif, jadi jika subjeknya adalah orang atau benda yang sedang dikenai tindakan, kamu mungkin perlu menggunakan “being”.
- Latih dengan contoh: Cara terbaik untuk menguasai penggunaan “being” adalah dengan berlatih membuat kalimat sendiri. Buatlah beberapa kalimat dengan situasi yang berbeda-beda untuk membantu pemahamanmu.
Contoh Kalimat dengan “Being”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan “being” dalam berbagai konteks:
- She is being very kind today. (Dia sedang bersikap sangat baik hari ini.)
- The car is being washed by the kids. (Mobil sedang dicuci oleh anak-anak.)
- I enjoy being a teacher. (Aku menikmati menjadi seorang guru.)
- He is tired of being ignored. (Dia lelah diabaikan.)
- Human beings need love and care. (Manusia membutuhkan cinta dan perhatian.)
Penutup
Penggunaan kata “being” dalam bahasa Inggris bisa bervariasi tergantung pada konteks kalimat. Sebagai gerund, participle, atau kata benda, “being” sangat penting untuk menggambarkan keadaan yang sedang berlangsung, perilaku sementara, atau bahkan untuk menyatakan alasan dan penyebab sesuatu. Dengan latihan yang konsisten dan pemahaman tentang berbagai fungsi “being”, kamu akan lebih percaya diri dalam menggunakan kata ini dengan tepat dalam percakapan dan tulisanmu.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!