Mr. Bob Kampung Inggris – Belajar pengucapan bahasa Inggris memang bisa bikin pusing, terutama karena ada banyak suara atau fonem yang nggak ada dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah bunyi /ɒ/, yang sering kali bikin bingung bagi mereka yang baru belajar bahasa Inggris. Tapi tenang, kita akan bahas cara membaca /ɒ/ secara lengkap dan mudah dipahami. So, let’s get it on!
Apa Itu Bunyi /ɒ/?
Sebelum kita masuk ke teknik membaca, penting buat tahu dulu apa itu bunyi /ɒ/. Bunyi /ɒ/ adalah salah satu vokal dalam bahasa Inggris yang tergolong sebagai short vowel atau vokal pendek. Bunyi ini biasanya ditemukan dalam aksen British, khususnya dalam aksen Received Pronunciation (RP).
Secara umum, bunyi /ɒ/ ini terletak di antara bunyi /a/ dan /o/. Bunyi ini dihasilkan ketika mulut terbuka lebar, lidah sedikit ditarik ke belakang, dan bibir agak bulat. Ini salah satu bunyi yang cukup menantang karena nggak punya padanan langsung dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: 5 Idiom Bahasa Inggris dan Penggunaannya
Kata-Kata yang Mengandung Bunyi /ɒ/
Bunyi /ɒ/ ini muncul di beberapa kata yang sering kita dengar dalam bahasa Inggris sehari-hari. Beberapa contohnya:
- Hot /hɒt/
- Dog /dɒg/
- Not /nɒt/
- Cost /kɒst/
- Lot /lɒt/
Semua kata ini memiliki bunyi /ɒ/ yang sering kali tertukar dengan bunyi /ɔ:/ atau /ʌ/. Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara ketiganya biar pengucapanmu lebih tepat.
Perbedaan Antara /ɒ/ dan Bunyi Vokal Lain
Sering kali, kita bingung membedakan bunyi /ɒ/ dengan bunyi vokal lain yang mirip, seperti /ɔ:/ (seperti pada kata caught) atau /ʌ/ (seperti pada kata cup). Mari kita bahas perbedaan mereka supaya lebih jelas:
- /ɒ/: Bunyi ini pendek, diucapkan dengan bibir agak bulat, dan lidah sedikit ditarik ke belakang. Contoh: hot /hɒt/.
- /ɔ:/: Ini bunyi vokal panjang. Diucapkan dengan bibir yang lebih bulat dibanding /ɒ/ dan lidah lebih mundur. Contoh: caught /kɔ/.
- /ʌ/: Bunyi ini pendek, tapi dihasilkan dengan mulut lebih terbuka, bibir lebih rileks, dan lidah lebih ke depan. Contoh: cup /kʌp/.
Jadi, kalau kamu ketemu kata seperti hot dan caught, pastikan bedanya di panjang vokal dan posisi lidah.
Cara Membaca Bunyi /ɒ/
Sekarang kita masuk ke inti dari artikel ini, yaitu cara membaca bunyi /ɒ/. Supaya kamu bisa mengucapkan bunyi ini dengan baik, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
- Buka mulutmu lebar-lebar
Beda dengan bunyi vokal seperti /i/ atau /e/ yang menggunakan mulut lebih tertutup, bunyi /ɒ/ butuh mulut yang lebih terbuka. - Posisikan lidahmu
Lidahmu harus sedikit ditarik ke belakang, tapi nggak sampai menyentuh langit-langit mulut. - Bulatkan bibir
Biar suara /ɒ/ keluar dengan benar, kamu perlu sedikit membulatkan bibir, tapi jangan terlalu tegang. Bibirmu harus rileks. - Coba dengan kata-kata sederhana
Mulailah berlatih dengan kata-kata yang memiliki bunyi /ɒ/, seperti hot, dog, atau not. Ulangi pengucapannya sampai kamu merasa nyaman. - Dengar dan tiru aksen British
Bunyi /ɒ/ lebih sering ditemukan di aksen British, jadi mendengarkan penutur asli dengan aksen ini bisa sangat membantu. Coba tonton film atau video dengan aksen British dan fokus pada kata-kata yang punya bunyi /ɒ/.
Latihan Praktis Membaca Bunyi /ɒ/
Supaya makin lancar, ada beberapa latihan yang bisa kamu lakukan:
Latihan 1: Pengulangan Kata
Ambil beberapa kata yang mengandung bunyi /ɒ/ dan ulangi pengucapannya secara terus-menerus. Kamu bisa mulai dengan kata sederhana seperti:
- Hot
- Lot
- Dog
- Not
- Pot
Setelah itu, coba tingkatkan kesulitan dengan kata-kata yang lebih panjang, seperti:
- Costly /ˈkɒstli/
- Bother /ˈbɒðər/
- Problem /ˈprɒbləm/
Baca juga: Percakapan Memesan Kamar Hotel Menggunakan Bahasa Inggris
Latihan 2: Gabungkan dengan Bunyi Lain
Setelah kamu mulai merasa nyaman dengan bunyi /ɒ/, coba gabungkan dengan bunyi vokal lainnya, misalnya:
- Hot /hɒt/ dan Hut /hʌt/
- Cot /kɒt/ dan Caught /kɔ/
Latihan ini akan membantu kamu lebih cepat membedakan antara /ɒ/ dengan vokal lainnya yang terdengar mirip.
Latihan 3: Dengarkan dan Ucapkan
Salah satu cara paling efektif untuk mempelajari bunyi /ɒ/ adalah dengan mendengar penutur asli dan menirukan mereka. Kamu bisa menggunakan sumber seperti YouTube, podcast, atau aplikasi pembelajaran bahasa yang menampilkan aksen British. Pilih materi yang mengandung banyak kata dengan bunyi /ɒ/ dan fokus untuk menirukannya.
Masalah yang Sering Dihadapi Saat Membaca /ɒ/
Meskipun sudah tahu cara membaca bunyi /ɒ/, ada beberapa masalah umum yang sering dihadapi, terutama bagi penutur bahasa Indonesia. Yuk kita bahas masalah-masalah ini dan cara mengatasinya.
1. Tertukar dengan Bunyi /ɔ:/ atau /ʌ/
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak pembelajar bahasa Inggris yang tertukar antara bunyi /ɒ/, /ɔ:/, dan /ʌ/. Solusinya adalah terus berlatih dengan mendengarkan perbedaan bunyi ini dalam kalimat. Kamu juga bisa mencoba aplikasi pengucapan yang bisa memberikan umpan balik langsung.
2. Mulut Kurang Terbuka
Bunyi /ɒ/ memerlukan mulut yang lebih terbuka dibanding vokal lainnya. Banyak pembelajar bahasa Inggris yang belum terbiasa membuka mulut cukup lebar, sehingga bunyi yang dihasilkan terdengar lebih seperti /ʌ/. Solusinya adalah dengan berlatih membuka mulut lebih lebar ketika mengucapkan kata-kata dengan /ɒ/.
3. Kurang Familiar dengan Aksen British
Bunyi /ɒ/ lebih sering muncul dalam aksen British. Jadi, jika kamu lebih sering mendengar aksen Amerika, mungkin kamu kurang terbiasa dengan bunyi ini. Solusinya adalah menambah eksposur terhadap aksen British, misalnya dengan menonton film atau mendengarkan podcast yang menggunakan aksen ini.
Tips Agar Pengucapan /ɒ/ Lebih Natural
- Latihan di Depan Cermin
Latihan di depan cermin membantu kamu melihat apakah mulutmu terbuka cukup lebar dan bibirmu sudah dalam posisi yang benar.
- Rekam Suaramu
Coba rekam pengucapanmu dan bandingkan dengan pengucapan penutur asli. Ini akan membantu kamu melihat seberapa dekat pengucapanmu dengan yang benar.
- Praktik Setiap Hari
Seperti belajar keterampilan lainnya, kunci pengucapan yang baik adalah konsistensi. Lakukan latihan setiap hari, bahkan jika hanya beberapa menit, untuk melatih otot mulutmu terbiasa dengan bunyi /ɒ/.
- Gunakan Aplikasi Pembelajaran Bahasa
Ada banyak aplikasi pembelajaran bahasa yang bisa membantu kamu melatih pengucapan, seperti Duolingo atau Babbel. Aplikasi ini sering kali menyediakan fitur yang memungkinkan kamu untuk mendengar pengucapan kata dan mencoba menirukannya.
Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Pengaruh Aksen Terhadap Pengucapan /ɒ/
Penting juga untuk diingat bahwa aksen sangat mempengaruhi cara bunyi /ɒ/ diucapkan. Misalnya, dalam aksen Amerika, bunyi ini hampir tidak ada. Kata-kata yang memiliki bunyi /ɒ/ dalam aksen British, seperti hot atau dog, diucapkan dengan bunyi /ɑ:/ dalam aksen Amerika. Jadi, kalau kamu terbiasa mendengar aksen Amerika, mungkin kamu nggak sering menemukan bunyi /ɒ/.
Sementara itu, dalam aksen Inggris, terutama aksen Received Pronunciation (RP), bunyi /ɒ/ sangat umum. Kalau tujuanmu adalah menguasai aksen British, maka penguasaan bunyi ini sangat penting.
Bunyi /ɒ/ memang salah satu tantangan dalam belajar bahasa Inggris, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan aksen Amerika atau yang baru belajar pengucapan aksen British. Dengan berlatih secara konsisten dan memahami perbedaannya dengan bunyi vokal lain, kamu pasti bisa menguasainya. Ingat, kuncinya ada pada pembukaan mulut, posisi lidah, dan eksposur terhadap aksen British yang lebih banyak menggunakan bunyi ini. Happy learning, and keep slaying the English language!
Jangan lupa untuk follow akun instagram kami untuk mendapatkan tips-tips seputar bahasa inggris dan juga info promo di Mr.BOB Kampung Inggris Pare. Dan untuk informasi pendaftaran kursus di Mr.BOB Kampung Inggris bisa ditanyakan melalui whatsapp di sini.
Baca Juga: Perbedaan Simple Past, Past Continuous, dan Past Perfect dalam Bahasa Inggris