Mr.BOB Kampung Inggris – Halo! Buat kamu yang sedang belajar Bahasa Inggris, pasti kamu sering ketemu kata-kata yang pengucapannya bikin bingung, kan? Nah, salah satu bunyi yang mungkin bikin kamu pusing adalah bunyi vowel /ɔː/. Bunyi ini sering muncul di kata-kata sehari-hari, tapi kalau nggak tahu cara melafalkannya dengan benar, bisa-bisa orang lain malah bingung mendengar kita ngomong.
Jadi, dalam artikel ini, kita bakal ngobrolin gimana sih cara membaca vowel /ɔː/ dengan mudah, lengkap dengan contoh-contoh dan trik biar kamu makin lancar ngomong Bahasa Inggris. Yuk, langsung kita mulai!
Baca juga : 5 Idiom Bahasa Inggris dan Penggunaannya
Apa Itu Bunyi Vokal /ɔː/?
Oke, pertama-tama, kamu harus tahu dulu bunyi /ɔː/ ini tuh apa sih. Jadi, /ɔː/ adalah salah satu dari sekian banyak vowel (huruf hidup) dalam fonetik Bahasa Inggris. Vowel ini dikenal sebagai bunyi panjang atau long vowel, karena saat mengucapkannya, kamu harus menahan bunyi agak lama dibandingkan dengan bunyi vowel pendek.
Contohnya, kamu bisa nemuin bunyi /ɔː/ ini di kata-kata seperti:
- law (/lɔː/)
- Thought (/θɔːt/)
- Caught (/kɔːt/)
- More (/mɔː/)
- Door (/dɔː/)
Bunyi /ɔː/ terdengar seperti suara “oh” atau “aw” yang agak panjang dan terkesan berat, dan seringkali muncul di aksen British. Di beberapa aksen lain, seperti aksen Amerika, bunyi ini kadang agak beda, tapi kita bakal bahas nanti.
Gimana Cara Melafalkan Bunyi /ɔː/?
Nah, sekarang, gimana sih cara ngelafalin bunyi /ɔː/? Buat kamu yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris, mungkin ini agak tricky, tapi jangan khawatir! Kita bisa latihan kok.
- Mulut Terbuka Lebar Untuk mengucapkan /ɔː/, pertama-tama mulut kamu harus terbuka lebar, tapi jangan terlalu lebar seperti kalau mau ngucap “A”. Bayangin mulut kamu ada di posisi setengah terbuka, seperti mau bilang “oh” tapi bibir kamu agak membulat.
- Lidah di Bagian Tengah Belakang Mulut Lidah kamu harus ada di bagian tengah hingga belakang mulut, nggak terlalu maju ke depan. Rasanya lidah kamu agak “membumi” ke belakang saat ngucapin /ɔː/.
- Tahan Suaranya Ini bagian yang bikin bunyi /ɔː/ disebut bunyi panjang. Saat ngucapinnya, kamu nggak bisa langsung cepat berhenti, tapi harus menahannya sedikit. Coba deh bilang kata “lawww” dan tahan suaranya di akhir. Itu dia bunyi /ɔː/.
Contoh Penggunaan /ɔː/ di Berbagai Kata
Sekarang setelah tahu cara ngucapinnya, yuk kita coba beberapa kata yang sering pakai bunyi /ɔː/. Coba baca kata-kata di bawah ini dengan lantang:
- “Law” (/lɔː/)
- “Saw” (/sɔː/)
- “More” (/mɔː/)
- “Floor” (/flɔː/)
- “Bored” (/bɔːd/)
Dari contoh-contoh ini, kamu bisa lihat kalau bunyi /ɔː/ biasanya muncul di tengah atau akhir kata. Coba deh latih bunyi ini dengan mengulangi kata-kata tersebut beberapa kali sampai bunyinya terasa enak di lidah.
Perbedaan Pengucapan /ɔː/ dalam Aksen British dan American
Ini bagian yang cukup seru! Ternyata, bunyi /ɔː/ ini nggak selalu sama di semua aksen Bahasa Inggris, lho. Misalnya, dalam aksen British English, bunyi /ɔː/ biasanya terdengar jelas dan panjang. Kata seperti thought atau law terdengar seperti “thawt” dan “laww”. Orang Inggris sangat menekankan bunyi ini, jadi jelas banget.
Nah, kalau di aksen American English, bunyi /ɔː/ kadang lebih pendek atau malah berubah jadi bunyi lain. Contoh, kata thought diucapin lebih kayak “thot”, di mana bunyi “aw” jadi lebih pendek dan nggak terlalu terdengar panjang seperti dalam aksen British.
Ini sih tergantung aksen mana yang kamu pengen kuasai. Kalau kamu suka aksen British, biasain melafalkan /ɔː/ dengan panjang. Tapi kalau lebih suka aksen Amerika, kamu bisa coba melatih bunyi yang lebih pendek dan sedikit berubah.
Latihan Mudah untuk Melatih Bunyi /ɔː/
Nah, setelah kamu paham dasar-dasarnya, sekarang waktunya untuk latihan! Berikut ini ada beberapa latihan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melatih bunyi /ɔː/.
- Latihan dengan Cermin Coba deh berdiri di depan cermin dan lihat posisi mulut kamu waktu ngucapin kata-kata dengan bunyi /ɔː/. Pastikan bibir kamu terbuka dan membulat dengan benar. Semakin sering kamu latihan dengan visual, semakin terbiasa mulut kamu untuk otomatis berada di posisi yang benar.
- Rekam Suara Kamu Kalau kamu punya smartphone, coba rekam suara kamu saat ngucapin kata-kata seperti more, law, floor, dan lain-lain. Setelah itu, bandingkan hasil rekaman dengan pengucapan dari native speaker. Kamu bisa cari contoh-contoh di YouTube atau aplikasi pembelajaran bahasa seperti Memrise atau Duolingo.
- Baca Paragraf yang Penuh dengan Bunyi /ɔː/ Berikut ini contoh paragraf singkat yang bisa kamu baca untuk melatih bunyi /ɔː/:
“I thought I saw a tall man walking across the floor. He wore a long coat and carried a sword. The door was open, so I called out, but no one answered.”
Paragraf ini penuh dengan kata-kata yang punya bunyi /ɔː/, jadi cocok banget buat latihan!
Perbedaan Bunyi /ɔː/ dengan Vokal Lain
Bunyi /ɔː/ sering tertukar dengan bunyi vokal lain seperti /ɒ/ atau /ɑː/. Yuk, kita lihat perbedaannya!
- /ɔː/ vs /ɒ/
- /ɔː/ adalah bunyi vokal panjang, sedangkan /ɒ/ adalah vokal pendek.
- Contoh:
- /ɔː/: “bought” (/bɔːt/)
- /ɒ/: “bot” (/bɒt/)
- /ɔː/ vs /ɑː/
- Keduanya vokal panjang, tapi posisi mulut dan lidah berbeda.
- Contoh:
- /ɔː/: “law” (/lɔː/)
- /ɑː/: “father” (/ˈfɑːðə/)
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Kesalahan Umum Saat Melafalkan /ɔː/
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin frustrasi: kesalahan umum. Kadang, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pembelajar bahasa saat mencoba melafalkan bunyi /ɔː/. Yuk kita lihat apa aja:
- Mengucapkan /ɔː/ Terlalu Pendek Banyak orang yang nggak sadar kalau mereka melafalkan /ɔː/ terlalu cepat atau pendek, sehingga bunyi yang keluar lebih mirip /ɒ/ (seperti dalam kata pot). Padahal, /ɔː/ harus lebih panjang, seperti dalam kata law.
- Mencampuradukkan /ɔː/ dengan Bunyi Lain Kesalahan umum lainnya adalah mencampuradukkan bunyi /ɔː/ dengan /ʌ/ (seperti bunyi “uh” dalam cut) atau bunyi /ɒ/ (seperti dalam not). Ini bisa bikin kata yang kamu ucapkan terdengar berbeda dan mungkin malah nggak dimengerti oleh lawan bicara.
Tips agar Lebih Lancar Mengucapkan /ɔː/
- Latihan Konsisten Pengucapan itu soal kebiasaan. Kalau kamu nggak sering latihan, lama-lama lidah kamu bakal kembali ke kebiasaan lama. Jadi, coba deh sisihkan waktu 10-15 menit sehari buat melatih bunyi /ɔː/.
- Dengarkan Native Speakers Menonton film, acara TV, atau mendengarkan podcast dengan native speakers yang berbicara dengan aksen British atau American adalah cara yang bagus untuk mendengar pengucapan asli. Kamu bisa tiru cara mereka melafalkan kata dengan bunyi /ɔː/ dan coba aplikasikan dalam percakapan kamu.
- Jangan Takut Salah Ini yang paling penting. Saat belajar bunyi baru, pasti ada momen di mana kamu salah melafalkan. Itu normal banget! Yang penting adalah terus belajar dan nggak takut buat nyoba lagi.
Penutup
Itulah sedikit penjelasan dan latihan tentang bagaimana melafalkan bunyi vowel /ɔː/ dalam Bahasa Inggris. Jika kamu ingin mengembangkan artikel ini menjadi lebih panjang hingga mencapai 5.000 kata, kamu bisa menambahkan lebih banyak latihan, contoh-contoh kalimat, tips mendengar dari berbagai media, dan perbedaan aksen yang lebih detail.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk
Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami dan melafalkan bunyi /ɔː/ dengan lebih baik!