Mr.BOB Kampung Inggris – Siapa yang pernah ngalamin momen canggung saat harus ngasih tahu seseorang bahwa mereka bau ketiak? Mungkin teman kamu habis olahraga, atau dia lupa pake deodorant, atau mungkin dia lagi stres berat dan keringetnya keluar banyak banget. Apapun alasannya, bilang seseorang kalau mereka bau ketiak itu bisa jadi hal yang sulit. Karena berbicara tentang hal-hal sensitif seperti bau badan, khususnya bau ketiak, dalam bahasa Inggris bisa menjadi tantangan tersendiri. Topik ini perlu disampaikan dengan hati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Oleh karena itu, kita harus tahu cara menyampaikan pesan ini dengan sopan, halus, dan tentunya efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk mengungkapkan bahwa seseorang memiliki bau badan yang tidak sedap, khususnya bau ketiak, dalam bahasa Inggris. Nah, artikel ini bakal bantu kamu buat ngerti cara ngomongin soal bau ketiak dalam bahasa Inggris dengan sopan dan tetap non-formal. Let’s go!
Baca juga :Dasar-Dasar Belajar Bahasa Inggris : Tips dan Trik Praktis
Kenapa Harus Bilang “Kamu Bau Ketiak”?
Nggak bisa dipungkiri, bau ketiak bisa ganggu banget, bukan cuma buat orang yang bau tapi juga buat orang di sekitarnya. Bau ketiak yang nggak enak bisa jadi tanda bahwa orang tersebut kurang menjaga kebersihan atau ada masalah kesehatan tertentu. Tapi, ngomongin soal bau ketiak juga bisa bikin perasaan seseorang terluka, jadi penting banget buat tahu cara menyampaikannya dengan baik.
Memilih Kata yang Tepat
Ketika berbicara tentang bau ketiak ataupun bau badan dalam bahasa Inggris, ada beberapa frasa umum yang bisa digunakan. Kamu perlu tahu istilah yang tepat buat “bau ketiak” dalam bahasa Inggris. Namun, penting untuk memilih kata-kata yang tidak terlalu kasar atau menyinggung. Beberapa contoh frasa yang bisa digunakan adalah:
- “Body odor”: Istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada bau badan.
- “Underarm odor”: Lebih spesifik, merujuk pada bau ketiak.
- “Sweaty smell”: Bisa digunakan untuk menggambarkan bau ketiak yang disebabkan oleh keringat.
- “Armpit smell”: Sama kayak underarm odor, tapi ini lebih casual dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Kalimat:
- “I think you might have a little bit of body odor.” (Aku rasa kamu mungkin punya sedikit bau badan.)
- “There seems to be a bit of an underarm odor.” (Sepertinya ada sedikit bau ketiak.)
- “I think you have a bit of body odor.” (Menurutku kamu punya sedikit bau badan.)
- “There’s a little bit of underarm odor.” (Ada sedikit bau ketiak.)
Menyampaikan dengan Halus
Menyampaikan informasi tentang bau ketiak ataupun bau badan seseorang harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tujuannya adalah untuk memberi tahu tanpa membuat mereka merasa malu atau tersinggung. Berikut beberapa cara untuk menyampaikan pesan ini dengan halus:
Bilang seseorang bau ketiak secara langsung bisa bikin mereka malu atau tersinggung, jadi sebaiknya pakai bahasa yang halus. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
A. Pakai Humor. Kadang, humor bisa bantu bikin suasana lebih santai. Tapi hati-hati, nggak semua orang bisa nerima candaan soal bau badan mereka. Humor bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan ketegangan. Misalnya, kamu bisa bercanda dengan mengatakan sesuatu seperti, “Looks like someone forgot their deodorant today!”
Contoh:
- “Hey, I think your deodorant is on vacation today!” (Hei, saya pikir deodoran Anda sedang liburan hari ini!)
- “Looks like your armpits are working overtime!” (Sepertinya ketiakmu bekerja keras.)
- “Hey, I noticed a bit of a smell—maybe it’s time to freshen up?” (Hei, aku mencium sedikit bau—mungkin saatnya untuk menyegarkan diri?)
B. Pakai Bahasa yang Tidak Langsung. Ini cara paling aman buat bilang seseorang bau ketiak tanpa nyebutin secara langsung. Tapi bukan berarti bermaksud untuk menyindir orang tersebut. Kamu juga bisa bertanya apakah mereka sudah menyadari hal tersebut.
Contoh:
- “I noticed you’ve been working really hard, maybe it’s time to freshen up a bit?” (Saya perhatikan kamu sudah bekerja sangat keras, mungkin sudah waktunya untuk menyegarkan diri sedikit?)
- “Do you want to borrow my deodorant? I’ve got an extra one in my bag.” (Kamu mau pinjam deodoranku? Aku punya satu lagi di tasku.)
- “Have you noticed any unusual smells lately?” (Pernahkah Anda mencium bau yang tidak biasa akhir-akhir ini?)
C. Pakai Empati. Tunjukkan bahwa kamu peduli sama mereka dan bukan cuma pengen nge-judge.
Contoh:
- “I know it’s been a long day, and sometimes we all get a little sweaty. Maybe we can both freshen up?” (Saya tahu ini hari yang panjang, dan terkadang kita semua sedikit berkeringat. Mungkin kita berdua bisa menyegarkan diri?)
- “Hey, just wanted to let you know that there’s a slight odor. It happens to everyone, no worries.” (Hai, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa ada sedikit bau. Itu terjadi pada semua orang, jangan khawatir.)
D. Pakai Solusi. Jangan cuma kasih tahu mereka bau, tapi tawarkan solusi yang bisa bantu mereka.
Contoh:
- “I noticed a bit of an odor, maybe trying a new deodorant could help?” (Saya mencium sedikit bau, mungkin mencoba deodoran baru bisa membantu?)
- “I heard this brand of deodorant works really well, do you want to try it?” (Saya dengar merek deodoran ini sangat bagus, Anda mau mencobanya?)
- “I don’t mean to be rude, but I think you might need some deodorant.” (Aku tidak bermaksud kasar, tapi kurasa kamu perlu memakai deodoran.)
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Memberikan Saran yang Konstruktif
Setelah menyampaikan pesan, ada baiknya juga memberikan saran yang bisa membantu mereka mengatasi masalah bau badan tersebut. Saran ini bisa berupa rekomendasi produk atau tips untuk menjaga kebersihan.
- Merekomendasikan deodoran: “Have you tried using a stronger deodorant? It might help.”
- Memberi tahu tentang frekuensi mandi: “Maybe taking a shower twice a day could make a difference.”
Contoh Kalimat:
- “I think a different deodorant could really help with that.” (Kurasa deodoran yang berbeda bisa sangat membantu.)
- “It might be a good idea to shower more frequently, especially during hot weather.” (Mungkin ada baiknya untuk mandi lebih sering, terutama saat cuaca panas.)
Memilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Sama pentingnya dengan kata-kata yang kamu pilih adalah waktu dan tempat ketika kamu menyampaikan pesan tersebut. Sebisa mungkin, hindari membicarakan hal ini di depan orang lain atau di tempat yang ramai. Pilihlah waktu di mana kalian bisa berbicara secara pribadi dan tanpa gangguan.
Contoh Kalimat:
- “Can I talk to you for a second? It’s a bit personal.” (Bisa bicara sebentar? Ini sedikit pribadi.)
- “I wanted to mention something privately if you don’t mind.” (Aku ingin menyampaikan sesuatu secara pribadi jika kamu tidak keberatan.)
Baca juga :Perbedaan Homographs, Homophones, & Homonyms
Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Selain kata-kata, bahasa tubuh juga sangat berpengaruh dalam menyampaikan pesan ini. Cobalah untuk menjaga ekspresi wajah yang netral dan menghindari bahasa tubuh yang bisa menimbulkan kesan negatif, seperti melipat tangan atau menjauhkan diri. Dengan menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan ramah, pesan yang disampaikan bisa lebih mudah diterima.
Contoh Kalimat:
- “Hey, can I talk to you? Don’t worry, it’s nothing bad.” (Hei, bisa bicara? Jangan khawatir, ini bukan hal yang buruk.)
- “I hope you don’t take this the wrong way, but I just wanted to mention…” (Kuharap kamu tidak salah paham, tapi aku hanya ingin menyampaikan…)
Menggunakan Pendekatan Tidak Langsung
Jika kamu merasa tidak nyaman untuk langsung menyampaikan hal ini, kamu bisa menggunakan pendekatan tidak langsung. Misalnya, kamu bisa meninggalkan sebotol deodoran di meja mereka dengan catatan yang ramah, atau menyarankan pergi bersama untuk membeli produk kebersihan.
Contoh Kalimat:
- “I found this deodorant really helpful, thought you might like it too!” (Aku menemukan deodoran ini sangat membantu, kupikir kamu mungkin juga menyukainya!)
- “Hey, I was going to pick up some toiletries, do you need anything?” (Hei, aku akan membeli beberapa perlengkapan mandi, kamu butuh sesuatu?)
Mengatasi Reaksi Negatif
Ada kemungkinan orang yang kamu beri tahu merasa tersinggung atau malu. Penting untuk bersikap tenang dan pengertian jika hal ini terjadi. Jelaskan bahwa niatmu hanya untuk membantu dan bahwa kamu menghargai kebersihan serta kesehatan mereka.
Contoh Kalimat:
- “I’m really sorry if I upset you, that wasn’t my intention at all.” (Aku benar-benar minta maaf jika membuatmu marah, itu sama sekali bukan niatku.)
- “I just wanted to help because I care about you.” (Aku hanya ingin membantu karena aku peduli padamu.)
Alternatif Frasa yang Lebih Halus
Jika kamu masih merasa canggung untuk menyampaikan pesan ini, ada beberapa frasa alternatif yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi ketegangan:
- “Freshen up”: Ini adalah frasa yang lebih halus untuk menyarankan seseorang untuk mandi atau memakai deodoran.
- “Check your deodorant”: Bisa digunakan untuk memberi tahu seseorang bahwa mungkin deodoran mereka tidak bekerja dengan baik.
Contoh Kalimat:
- “I think it might be a good idea to freshen up a bit.” (Kurasa ada baiknya untuk menyegarkan diri sedikit.)
- “Maybe it’s time to check your deodorant?” (Mungkin sudah waktunya untuk memeriksa deodoranmu?)
Baca juga :Kosakata Transportasi Laut dan Udara dalam Bahasa Inggris
Menggunakan Contoh dari Film atau Media
Kadang-kadang, memberikan contoh dari film atau media bisa menjadi cara yang lebih ringan untuk menyampaikan pesan. Misalnya, kamu bisa menyebutkan adegan dari film di mana seorang karakter diberi tahu tentang bau badannya, dan kemudian menghubungkannya dengan situasi saat ini.
Contoh Kalimat:
- “Remember that scene in [film name]? It kind of reminds me of our situation right now.” (Ingat adegan di [nama film] itu? Ini agak mengingatkanku pada situasi kita sekarang.)
- “Just like in [film name], maybe we could all benefit from a little freshening up.” (Seperti di [nama film], mungkin kita semua bisa mendapat manfaat dari menyegarkan diri sedikit.)
Mengungkapkan Pada Situasi dan Kondisi Tertentu
Cara kamu ngasih tahu seseorang bahwa mereka bau ketiak bisa beda-beda tergantung situasi. Berikut beberapa skenario dan cara menanganinya:
A. Di Kantor. Kalau di lingkungan kerja, penting banget buat tetap profesional dan sopan.
Contoh:
- “I don’t mean to be rude, but I think there might be a slight odor. Maybe it’s just from working so hard today.” (Saya tidak bermaksud kasar, tetapi saya rasa mungkin ada sedikit bau. Mungkin itu karena terlalu banyak bekerja hari ini.)
- “Would you like a freshen-up break? We’ve been at this for hours.” (Apakah Anda ingin menyegarkan diri? Kita sudah melakukannya selama berjam-jam.)
B. Berbicara Dengan Teman Dekat Kalau ngomong sama teman dekat, kamu bisa lebih santai dan informal.
Contoh:
- “Dude, you might want to check your pits.” (Bro, kamu mungkin ingin memeriksa ketiakmu.)
- “Bro, I think you need to reapply your deodorant.” (Bro, sepertinya kamu perlu memakai kembali deodoranmu.)
C. Dengan Pasangan Dengan pasangan, kamu bisa lebih terbuka dan jujur, tapi tetap dengan perasaan.
Contoh:
- “Honey, I think you might need to freshen up a bit.” (Sayang, aku pikir kamu mungkin perlu menyegarkan diri sedikit.)
- “Babe, there’s a little smell. You better take a shower now.” (Babe, there’s a little smell. You better take a shower now.)
Kenapa Seseorang Bisa Bau Ketiak?
Bau ketiak terjadi karena bakteri yang memecah keringat. Keringat sebenarnya nggak berbau, tapi bakteri yang hidup di kulit kita bisa memecah keringat jadi asam yang berbau nggak enak. Faktor-faktor lain seperti makanan, stres, hormon, dan kesehatan juga bisa berpengaruh.
Penutup
Membicarakan masalah bau badan, khususnya bau ketiak, memang bukan ga mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menyampaikan pesan ini dengan cara yang tidak menyinggung perasaan seseorang ataupun membuat orang tersebut merasa malu. Penting untuk memilih kata-kata dengan hati-hati, menggunakan bahasa tubuh yang ramah, dan menyampaikan pesan dalam situasi yang tepat. Jika kamu melakukannya dengan bijaksana, orang yang kamu beri tahu akan lebih mungkin menerima saranmu tanpa merasa tersinggung. Dengan begitu, kamu nggak cuma bantu mereka jadi lebih segar, tapi juga bisa menjaga hubungan baik tanpa ada rasa canggung.
Dengan menerapkan tips dan strategi di atas, kamu bisa membantu seseorang mengatasi masalah bau badan dengan cara yang sopan dan penuh pengertian. Semoga artikel ini membantumu dalam menghadapi situasi sensitif seperti ini, dan ingatlah untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan saling menghormati dalam setiap interaksi. Dan bisa bikin kamu lebih percaya diri buat ngomongin topik yang satu ini.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
Baca juga :Percakapan Memesan Kamar Hotel Menggunakan Bahasa Inggris