Rizqi S. Mr.BOB Kampung Inggris – Pernah nggak kamu merasa bingung mau pilih tes bahasa Inggris yang mana buat daftar kuliah ke luar negeri? Ada TOEFL, IELTS, dan yang terbaru Duolingo English Test. Ketiganya sama-sama diakui oleh universitas internasional, tapi punya format, sistem penilaian, dan keunggulan yang berbeda. Nah, kalau kamu lagi nyiapin rencana studi ke luar negeri, penting banget buat tahu perbedaan dan kelebihan masing-masing tes ini biar nggak salah pilih.
Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap tentang TOEFL, IELTS, dan Duolingo English Test. Mulai dari format tes, struktur soal, biaya, cara persiapan, sampai rekomendasi tes yang paling cocok buat kamu.
Baca Juga : Yuk Kenalan dengan TOEFL iBT
Apa Itu Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri?
Sebelum kita bandingin satu per satu, kamu perlu tahu dulu kenapa tes bahasa Inggris ini penting banget. Tes seperti TOEFL, IELTS, dan Duolingo digunakan oleh universitas luar negeri buat menilai seberapa baik kemampuan bahasa Inggrismu, terutama dalam empat aspek utama:
- Listening (Mendengarkan)
- Reading (Membaca)
- Writing (Menulis)
- Speaking (Berbicara)
Hasil skor dari tes inilah yang jadi salah satu syarat utama diterima di universitas luar negeri. Bahkan beberapa beasiswa internasional juga mensyaratkan skor minimal dari salah satu tes tersebut.
Baca juga : Mengenal TOEFL ITP dalam Bahasa Inggris
TOEFL: Tes Bahasa Inggris yang Paling Umum
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris paling populer di dunia, terutama di Amerika Serikat dan Kanada. Tes ini diadakan oleh lembaga ETS (Educational Testing Service).
TOEFL dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan akademik. Jadi, kalau kamu mau kuliah di universitas yang menggunakan sistem pendidikan Amerika, TOEFL sering jadi pilihan utama.
Format dan Struktur Tes TOEFL
TOEFL iBT (Internet-Based Test) terdiri dari empat bagian utama:
- Reading: membaca teks akademik dan menjawab pertanyaan.
- Listening: mendengarkan percakapan atau kuliah pendek dan menjawab pertanyaan.
- Speaking: berbicara langsung lewat rekaman dengan topik tertentu.
- Writing: menulis esai berdasarkan bacaan atau pendengaran.
Durasi tes sekitar 3 jam, dan skor maksimalnya 120 poin.
Skor TOEFL dan Standar Universitas
Kebanyakan universitas luar negeri mensyaratkan skor TOEFL minimal:
- Skor 80–90 untuk jenjang S1 (undergraduate).
- Skor 90–100+ untuk jenjang S2 atau S3 (graduate).
Contoh:
- Harvard University: minimal 100
- University of California, Berkeley: minimal 90
Kelebihan TOEFL
- Diakui oleh lebih dari 11.000 universitas di 150 negara.
- Cocok untuk sistem pendidikan Amerika.
- Formatnya 100% berbasis komputer, cocok buat kamu yang terbiasa dengan digital test.
Kekurangan TOEFL
- Biaya tes relatif mahal (sekitar Rp3–3,5 juta).
- Jadwal tes bisa penuh, jadi harus booking jauh-jauh hari.
Baca juga : Tips Memilih Kursus IELTS di Kampung Inggris
IELTS: Tes Bahasa Inggris dengan Aksen British
IELTS (International English Language Testing System) dikembangkan oleh British Council, IDP, dan Cambridge Assessment English. Tes ini banyak digunakan di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada.
Format dan Struktur Tes IELTS
IELTS juga menguji empat kemampuan utama:
- Listening (30 menit)
- Reading (60 menit)
- Writing (60 menit)
- Speaking (11–14 menit)
Uniknya, bagian Speaking dilakukan langsung dengan penguji manusia, bukan lewat komputer seperti TOEFL.
Ada dua jenis IELTS:
- IELTS Academic (untuk kuliah atau profesional di luar negeri).
- IELTS General Training (untuk keperluan migrasi atau pekerjaan).
Sistem Penilaian IELTS
Skor IELTS disebut band score, dengan rentang dari 1.0 hingga 9.0.
Kebanyakan universitas mensyaratkan skor minimum:
- 6.0 – 6.5 untuk program S1.
- 6.5 – 7.5 untuk program S2 atau S3.
Kelebihan IELTS
- Cocok buat kamu yang berencana kuliah di Inggris, Australia, atau Eropa.
- Bagian Speaking dilakukan langsung, jadi terasa lebih natural.
- Skor mudah dipahami karena berbentuk band score.
Kekurangan IELTS
- Biaya tes juga cukup tinggi (sekitar Rp3,4 – 3,8 juta).
- Membutuhkan kemampuan menulis esai dengan format akademik khas British.
Baca Juga : Mengenal Duolingo English Test | Alternatif Modern Tes Bahasa Inggris
Duolingo English Test: Alternatif Modern dan Fleksibel
Apa Itu Duolingo English Test?
Tes ini tergolong baru dibanding TOEFL dan IELTS, tapi semakin populer karena praktis dan murah.
Duolingo English Test (DET) bisa kamu kerjakan online dari rumah, hanya dengan komputer, kamera, dan koneksi internet stabil.
Tes ini diakui oleh lebih dari 5.000 universitas di dunia, termasuk beberapa kampus top seperti Yale University, Columbia University, dan University of Chicago.
Format Tes Duolingo
Tes ini berdurasi sekitar 1 jam dan sepenuhnya berbasis adaptif — artinya, soal akan menyesuaikan dengan kemampuanmu. Kalau kamu menjawab dengan benar, soal berikutnya jadi lebih sulit; kalau salah, jadi lebih mudah.
Bagian yang diuji meliputi:
- Reading & Writing (Integrative)
- Speaking
- Listening
Skor Duolingo berkisar antara 10–160 poin, dan universitas biasanya mensyaratkan skor minimal 110–130.
Kelebihan Duolingo
- Bisa dikerjakan dari rumah (tanpa datang ke test center).
- Biaya murah, sekitar Rp1 juta.
- Hasil cepat keluar (2 hari kerja).
- Formatnya praktis dan modern.
Kekurangan Duolingo
- Belum semua universitas menerima hasil Duolingo.
- Durasi tes yang singkat membuat beberapa orang kesulitan adaptasi.
Perbandingan TOEFL, IELTS, dan Duolingo
Biar kamu lebih mudah menentukan pilihan, berikut tabel perbandingan ketiganya:
| Aspek | TOEFL | IELTS | Duolingo |
| Penyelenggara | ETS (Amerika) | British Council, IDP, Cambridge | Duolingo (USA) |
| Format Tes | Komputer (iBT) | Komputer atau kertas | Online dari rumah |
| Durasi Tes | ±3 jam | ±2 jam 45 menit | ±1 jam |
| Skor Maksimal | 120 | Band 9 | 160 |
| Biaya Tes | ±Rp3–3,5 juta | ±Rp3,5 juta | ±Rp1 juta |
| Waktu Hasil Keluar | 6–10 hari | 13 hari | 2 hari |
| Cocok untuk Negara | AS, Kanada | Inggris, Australia, Eropa | Global (tergantung kampus) |
| Tingkat Kesulitan | Sedang | Sedang | Mudah-menengah |
| Sistem Speaking | Rekaman komputer | Tatap muka dengan penguji | Rekaman video otomatis |
Tips Memilih Tes Bahasa Inggris yang Tepat
- Cek persyaratan universitas tujuanmu.
Beberapa kampus hanya menerima IELTS, ada juga yang hanya TOEFL, atau bahkan menerima Duolingo. - Pertimbangkan gaya belajar dan kenyamananmu.
Kalau kamu lebih nyaman bicara langsung, pilih IELTS.
Kalau kamu lebih suka tes digital dan cepat, pilih Duolingo. - Perhatikan biaya dan lokasi tes.
Kalau kamu tinggal jauh dari kota besar, Duolingo bisa jadi solusi karena bisa dilakukan dari rumah. - Latihan dari jauh-jauh hari.
Tes bahasa Inggris itu bukan cuma soal hafalan, tapi juga strategi. Jadi pastikan kamu latihan listening, reading, writing, dan speaking secara rutin.
Contoh Strategi Persiapan Tes Bahasa Inggris
- Untuk TOEFL:
Latihan dengan listening dari kuliah online, nonton video akademik di YouTube (misalnya TED Talks). - Untuk IELTS:
Biasakan menulis esai dengan struktur British-style dan latihan speaking dengan partner. - Untuk Duolingo:
Coba versi free practice di website Duolingo English Test dan biasakan berpikir cepat dalam bahasa Inggris.
Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih?
Jawabannya tergantung pada tujuan, negara, dan gaya belajarmu:
- Kalau mau kuliah di Amerika: pilih TOEFL.
- Kalau mau ke Inggris, Australia, atau Eropa: pilih IELTS.
- Kalau kamu butuh tes cepat, murah, dan praktis: pilih Duolingo.
Ingat, semua tes ini sama-sama menilai kemampuan bahasa Inggrismu, yang penting adalah seberapa siap kamu menghadapi tesnya, bukan cuma tes mana yang kamu pilih.
50 Kosakata Bahasa Inggris untuk Tingkat Advance (Academic English)
Penutup
Nah, sekarang kamu udah punya gambaran lengkap tentang perbedaan TOEFL, IELTS, dan Duolingo English Test. Ketiganya sama-sama diakui secara internasional, tapi punya karakteristik yang berbeda.
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, kamu bisa ikut kursus persiapan tes bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris. Di sini kamu bakal belajar strategi menghadapi berbagai jenis tes, mulai dari listening, writing, sampai speaking, dengan cara yang fun dan gampang dipahami.
Jadi, udah siap menentukan pilihanmu? Apapun tesnya, TOEFL, IELTS, atau Duolingo, yang penting kamu percaya diri, latihan konsisten, dan punya strategi yang tepat!
