Mr.BOB Kampung Inggris – Ketika kita berbicara dalam bahasa Inggris, sering kali kita ingin memberi peringatan atau menyampaikan ungkapan hati-hati kepada orang lain. Baik itu di situasi yang serius seperti memberi peringatan tentang bahaya, atau hanya untuk mengingatkan teman supaya lebih waspada dalam aktivitas sehari-hari, banyak sekali cara untuk mengatakan “hati-hati” dalam bahasa Inggris.
Kata-kata dan ungkapan ini bisa membantu kamu terdengar lebih natural dan bisa juga dipakai dalam berbagai situasi. Jadi, artikel ini akan membahas 10 ungkapan hati-hati dalam bahasa Inggris, lengkap dengan contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Baca juga : Alternatif Lain untuk Ucapan Happy Birthday dalam Bahasa Inggris
1. “Be careful!”
Ini adalah ungkapan paling umum untuk mengatakan “hati-hati”. Kamu bisa menggunakannya di hampir setiap situasi, mulai dari situasi fisik yang berbahaya hingga situasi yang lebih santai. Ungkapan ini juga bisa digunakan untuk mengingatkan seseorang agar berhati-hati secara emosional atau dalam tindakan mereka.
Contoh Penggunaan:
- “Be careful when crossing the street.”
- Artinya: “Hati-hati saat menyeberang jalan.”
- “Be careful with your words; they might hurt someone’s feelings.”
- Artinya: “Hati-hati dengan kata-katamu; mereka mungkin menyakiti perasaan seseorang.”
Ungkapan ini sangat fleksibel dan cocok dipakai dalam berbagai konteks. Entah itu sedang bicara soal keselamatan fisik atau masalah yang lebih emosional, “be careful” adalah cara yang mudah dan jelas untuk menyampaikan peringatan.
2. “Watch out!”
Ungkapan ini sering digunakan sebagai peringatan cepat untuk memperingatkan seseorang tentang bahaya yang mendekat atau ketika sesuatu yang buruk hampir terjadi. Biasanya, “watch out” digunakan saat ada bahaya yang datang secara tiba-tiba.
Contoh Penggunaan:
- “Watch out! There’s a car coming!”
- Artinya: “Hati-hati! Ada mobil yang datang!”
- “Watch out for that step; it’s broken.”
- Artinya: “Hati-hati dengan anak tangga itu; rusak.”
“Watch out” adalah ungkapan yang lebih mendesak daripada “be careful”. Biasanya digunakan dalam situasi di mana tindakan cepat diperlukan untuk menghindari bahaya.
3. “Look out!”
“Look out” mirip dengan “watch out”, namun lebih sering digunakan dalam konteks peringatan fisik. Ungkapan ini umumnya digunakan untuk memberi tahu seseorang agar mereka segera memperhatikan bahaya yang ada di sekitar mereka.
Contoh Penggunaan:
- “Look out! The tree is falling!”
- Artinya: “Hati-hati! Pohon itu jatuh!”
- “Look out for that dog!”
- Artinya: “Hati-hati dengan anjing itu!”
Ini adalah ungkapan singkat yang sangat umum digunakan dalam situasi darurat atau bahaya mendadak.
4. “Take care.”
“Take care” sering digunakan dalam konteks yang lebih lembut atau ramah. Ini adalah cara yang lebih halus dan penuh perhatian untuk mengatakan “hati-hati”, terutama saat kamu mengucapkan perpisahan atau berharap seseorang tetap aman dalam perjalanan atau kegiatan mereka.
Contoh Penggunaan:
- “Take care on your trip. Drive safely!”
- Artinya: “Hati-hati dalam perjalananmu. Mengemudi dengan aman!”
- “It was great seeing you! Take care!”
- Artinya: “Senang bertemu denganmu! Hati-hati ya!”
Ungkapan ini sangat cocok digunakan dalam suasana yang lebih santai, saat kita ingin menunjukkan perhatian pada keselamatan seseorang.
5. “Stay safe.”
“Stay safe” adalah ungkapan yang semakin populer, terutama saat pandemi atau dalam situasi di mana ada risiko bahaya umum. Ini adalah cara untuk menyuruh seseorang tetap berhati-hati dan menjaga diri mereka dari bahaya, baik itu fisik maupun situasi sosial.
Contoh Penggunaan:
- “Stay safe during the storm!”
- Artinya: “Hati-hati selama badai!”
- “Stay safe out there. The roads are really icy.”
- Artinya: “Hati-hati di luar sana. Jalanan sangat licin.”
Ungkapan ini sering digunakan saat seseorang pergi atau terlibat dalam situasi yang berpotensi berbahaya.
6. “Mind the gap.”
Ini adalah ungkapan yang sering kita dengar di negara-negara berbahasa Inggris, terutama di tempat umum seperti stasiun kereta bawah tanah di Inggris. “Mind the gap” berarti kamu harus berhati-hati dengan celah antara kereta dan platform, tapi bisa juga digunakan untuk memberi peringatan pada kesenjangan atau bahaya fisik lainnya.
Contoh Penggunaan:
- “Mind the gap when boarding the train.”
- Artinya: “Hati-hati dengan celah saat naik kereta.”
- “Mind the step, it’s quite high.”
- Artinya: “Hati-hati dengan anak tangganya, cukup tinggi.”
Ungkapan ini biasanya digunakan dalam konteks fisik yang spesifik, sering kali berkaitan dengan transportasi umum.
7. “Proceed with caution.”
“Proceed with caution” lebih formal dan sering digunakan untuk memberi peringatan di tempat-tempat tertentu atau dalam situasi yang lebih serius. Ungkapan ini berarti seseorang harus melanjutkan atau bergerak maju dengan sangat hati-hati karena ada potensi bahaya.
Contoh Penggunaan:
- “The road is slippery, proceed with caution.”
- Artinya: “Jalanan licin, lanjutkan dengan hati-hati.”
- “We need to proceed with caution in this area due to falling rocks.”
- Artinya: “Kita harus melanjutkan dengan hati-hati di area ini karena batuan yang jatuh.”
Ungkapan ini sering digunakan di tanda-tanda peringatan atau dalam situasi yang melibatkan risiko tinggi.
8. “Beware of…”
“Beware of” adalah peringatan yang sering kamu lihat di tanda-tanda atau papan peringatan, terutama untuk memperingatkan orang tentang bahaya spesifik, seperti hewan peliharaan, bahaya fisik, atau benda tertentu. Ini adalah cara formal dan langsung untuk memperingatkan orang agar berhati-hati terhadap sesuatu.
Contoh Penggunaan:
- “Beware of the dog.”
- Artinya: “Hati-hati dengan anjing.”
- “Beware of falling debris in this area.”
- Artinya: “Hati-hati dengan puing-puing yang jatuh di area ini.”
Ungkapan ini biasanya disertai dengan objek atau bahaya spesifik yang harus diwaspadai.
9. “Use caution.”
“Use caution” adalah ungkapan yang sering digunakan dalam situasi yang memerlukan tindakan hati-hati. Ini sering ditemukan dalam peringatan-peringatan formal, terutama yang berhubungan dengan keselamatan. Ungkapan ini menyarankan seseorang untuk bersikap lebih waspada dalam situasi tertentu.
Contoh Penggunaan:
- “Use caution when handling hot objects.”
- Artinya: “Gunakan hati-hati saat menangani benda panas.”
- “Please use caution while walking on the wet floor.”
- Artinya: “Tolong hati-hati saat berjalan di lantai yang basah.”
Ungkapan ini sering digunakan dalam konteks yang lebih profesional atau formal.
10. “Heads up!”
“Heads up!” adalah cara santai untuk memperingatkan seseorang agar waspada terhadap sesuatu yang akan terjadi. Ini bisa digunakan dalam situasi fisik ketika sesuatu akan jatuh atau seseorang harus menghindari bahaya yang akan datang.
Contoh Penggunaan:
- “Heads up! The ball is coming your way!”
- Artinya: “Hati-hati! Bola sedang mengarah padamu!”
- “Heads up, there’s a low ceiling in that hallway.”
- Artinya: “Hati-hati, langit-langit di lorong itu rendah.”
Ungkapan ini sangat kasual dan biasanya digunakan di lingkungan yang lebih santai atau antara teman.
Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Penutup
Itulah 10 ungkapan “hati-hati” dalam bahasa Inggris yang bisa kamu gunakan dalam berbagai situasi. Dari yang paling umum seperti “be careful” hingga yang lebih spesifik seperti “beware of”, setiap ungkapan ini punya konteks dan nuansa tersendiri. Jadi, dengan menggunakan ungkapan yang tepat, kamu bisa memberikan peringatan atau mengingatkan seseorang dengan cara yang lebih natural dan tepat sesuai situasi.
Semoga artikel ini membantu kamu untuk lebih memahami bagaimana cara menyampaikan ungkapan hati-hati dalam bahasa Inggris. Selamat belajar dan tetap hati-hati ya!
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
5 Tips untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris di Depan Umum