Mr.BOB Kampung Inggris – Belajar bahasa Inggris memang menyenangkan, apalagi kalau kamu bisa memahami makna dan penggunaan kata-kata yang sering membuat bingung, seperti “empty” dan “vacant.” Kedua kata ini memang memiliki arti yang mirip, yaitu sama-sama menunjukkan keadaan kosong, tapi sebenarnya penggunaannya dalam kalimat dan situasinya berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara “empty” dan “vacant,” cara penggunaannya dalam konteks yang tepat, serta contoh kalimat untuk memperjelas pemahaman. Siap untuk belajar? Yuk, kita mulai!
Baca Juga : Perbedaan “Rise” dan “Raise” dalam Bahasa Inggris
Apa Itu “Empty” dan “Vacant”?
Sebelum kita masuk ke perbedaan mendetail, mari kita pahami dulu arti dasar dari kedua kata ini:
- Empty
“Empty” secara harfiah berarti kosong, tidak ada isinya, atau tidak berisi apa-apa. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang seharusnya memiliki isi, tetapi saat ini tidak ada apa-apa di dalamnya. Misalnya, sebuah botol yang seharusnya berisi air tapi sekarang tidak berisi apapun akan disebut sebagai empty. - Vacant
“Vacant” berarti kosong dalam konteks tidak ada orang atau tidak dihuni. Kata ini biasanya digunakan dalam situasi di mana ada ruang atau tempat yang seharusnya ditempati, tetapi tidak ada orang di sana. Contohnya, sebuah kamar hotel yang tidak dihuni tamu bisa disebut sebagai vacant.
Jadi, secara umum, “empty” merujuk pada tidak adanya benda atau isi, sementara “vacant” lebih ke arah tidak adanya orang atau penghuni di suatu tempat.
Perbedaan Utama Antara “Empty” dan “Vacant”
Sekarang, kita akan membahas lebih mendetail perbedaan utama antara “empty” dan “vacant” berdasarkan konteks penggunaannya, situasi yang tepat, dan nuansa artinya.
- Konteks Penggunaan
- Empty: Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak berisi atau kosong dari isi yang biasanya ada. Misalnya, kita menggunakan kata “empty” untuk botol, gelas, kotak, atau benda lain yang seharusnya berisi sesuatu.
Contoh:- “The glass is empty.” (Gelasnya kosong.)
- “The room is empty of furniture.” (Ruangannya kosong dari furnitur.)
- Vacant: Kata ini lebih sering digunakan dalam konteks ruangan atau tempat yang biasanya dihuni, tetapi saat ini tidak ada yang menempatinya. Kata “vacant” sering ditemukan dalam situasi seperti kamar hotel, kursi di bioskop, atau pekerjaan yang tersedia.
Contoh:- “The apartment is vacant.” (Apartemennya kosong/tidak ada yang menghuni.)
- “The position is vacant.” (Posisi tersebut kosong/tidak ada yang menjabat.)
Jadi, “empty” lebih merujuk pada objek yang tidak ada isinya, sementara “vacant” merujuk pada tempat atau posisi yang tidak dihuni atau tidak diisi oleh orang.
- Nuansa Makna
- Empty biasanya mengacu pada ketiadaan benda fisik di dalam sesuatu yang seharusnya diisi. Kata ini lebih bersifat literal. Misalnya, kalau kita mengatakan “The box is empty,” ini berarti tidak ada apa-apa di dalam kotak itu.
- Vacant memiliki nuansa yang lebih abstrak dan umumnya merujuk pada ketiadaan orang di tempat tertentu. Ketika kita mengatakan “The room is vacant,” kita tidak membicarakan isi fisik ruangan tersebut (seperti furnitur), tetapi lebih tentang tidak adanya orang yang menghuni ruangan tersebut.
- Contoh Penggunaan yang Salah dan Benar
Untuk lebih memperjelas perbedaan antara “empty” dan “vacant,” mari kita lihat beberapa contoh situasi di mana kata-kata ini sering tertukar, beserta koreksi penggunaannya:
- Salah: “The hotel room is empty.”
Benar: “The hotel room is vacant.”
Kenapa? Karena yang kita bicarakan adalah kamar hotel yang tidak dihuni, bukan tidak berisi furnitur atau benda lainnya. - Salah: “The bottle is vacant.”
Benar: “The bottle is empty.”
Kenapa? Karena kita berbicara tentang botol yang tidak berisi apa-apa, dan dalam konteks ini, “empty” lebih tepat. - Salah: “The office chair is empty.”
Benar: “The office chair is vacant.”
Kenapa? Karena yang kita maksud adalah kursi tersebut tidak ditempati oleh seseorang, jadi “vacant” lebih sesuai.
- Kolokasi atau Penggabungan Kata
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa kata yang lebih sering digabungkan dengan “empty” atau “vacant.” Ini yang disebut dengan collocation—penggabungan kata yang secara alami sering muncul bersama. Yuk, lihat contohnya:
- Empty:
- Empty glass (gelas kosong)
- Empty box (kotak kosong)
- Empty room (ruangan kosong, dalam arti tidak berisi furnitur)
- Empty promises (janji kosong)
- Empty stomach (perut kosong)
- Vacant:
- Vacant room (ruangan kosong, dalam arti tidak ada penghuninya)
- Vacant seat (kursi kosong)
- Vacant apartment (apartemen kosong)
- Vacant job (pekerjaan yang lowong)
- Vacant lot (tanah kosong)
Dari daftar di atas, kita bisa melihat bahwa “empty” lebih sering digunakan untuk benda-benda atau kondisi fisik, sementara “vacant” lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan manusia atau penghuni.
Contoh Kalimat Menggunakan “Empty” dan “Vacant”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kedua kata ini dalam konteks yang berbeda:
Contoh Penggunaan “Empty”:
- “The refrigerator is empty, we need to go grocery shopping.”
(Kulkasnya kosong, kita perlu belanja bahan makanan.) - “After the party, the house felt empty without all the guests.”
(Setelah pesta, rumah terasa kosong tanpa semua tamu.) - “He handed me an empty envelope.”
(Dia memberikan amplop kosong kepadaku.) - “Her words were empty; she didn’t really mean them.”
(Kata-katanya kosong; dia sebenarnya tidak bermaksud seperti itu.) - “I opened the box, but it was completely empty.”
(Aku membuka kotaknya, tapi isinya benar-benar kosong.)
Contoh Penggunaan “Vacant”:
- “There is a vacant seat next to me if you want to sit.”
(Ada kursi kosong di sebelahku kalau kamu mau duduk.) - “The house has been vacant for over a year.”
(Rumah itu sudah kosong selama lebih dari setahun.) - “He applied for the vacant position at the company.”
(Dia melamar posisi kosong di perusahaan tersebut.) - “We found a vacant lot where we could build our new house.”
(Kami menemukan tanah kosong di mana kami bisa membangun rumah baru.) - “Is there a vacant room available in this hotel?”
(Apakah ada kamar kosong yang tersedia di hotel ini?)
Tips Mengingat Perbedaan “Empty” dan “Vacant”
Untuk membantu kamu mengingat perbedaan antara “empty” dan “vacant,” berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan:
- Think of “empty” as an object without content. Kalau kamu melihat sesuatu yang seharusnya berisi sesuatu tapi tidak ada isinya, gunakan “empty.” Contohnya: botol kosong, ruangan tanpa barang, dll.
- Think of “vacant” as a place or position without a person. Kalau kamu memikirkan sebuah tempat yang seharusnya ditempati oleh orang (seperti kamar, kursi, atau posisi pekerjaan) tetapi saat ini tidak ada yang menempatinya, gunakan “vacant.”
- Remember the context. Kata “empty” biasanya digunakan untuk benda fisik, sedangkan “vacant” lebih sering digunakan untuk tempat atau posisi yang seharusnya ditempati oleh manusia.
- Practice with real-life examples. Cobalah untuk mengingat situasi sehari-hari di mana kamu mungkin melihat botol kosong, kursi kosong, atau kamar hotel kosong, dan pikirkan apakah lebih tepat menggunakan “empty” atau “vacant” dalam kalimat tersebut.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Banyak pelajar bahasa Inggris yang sering tertukar penggunaan “empty” dan “vacant.” Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari:
- Menggunakan “empty” untuk menggambarkan ruangan atau tempat yang tidak dihuni orang, seperti kamar hotel atau apartemen. Dalam konteks ini, lebih tepat menggunakan “vacant.”
- Menggunakan “vacant” untuk objek yang seharusnya berisi benda tetapi kosong, seperti gelas atau kotak. Dalam situasi ini, “empty” adalah pilihan yang tepat.
Penutup
Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara “empty” dan “vacant.” Ingat, “empty” digunakan untuk sesuatu yang tidak memiliki isi, sementara “vacant” digunakan untuk tempat atau posisi yang tidak dihuni atau tidak diisi oleh orang. Dengan latihan dan contoh-contoh yang sudah diberikan, kamu bisa lebih mudah membedakan kedua kata ini dalam percakapan sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk mulai menerapkan perbedaan ini dalam penggunaan bahasa Inggrismu!
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.