Nabilla F. Mr.BOB Kampung Inggris – Ketika mempelajari bahasa Inggris, terutama saat membaca buku, menonton film, atau menjelajahi media sosial, kamu pasti pernah mendengar istilah “flashback” dan “throwback.” Meskipun keduanya berhubungan dengan masa lalu, mereka punya perbedaan yang cukup signifikan dalam konteks penggunaan. Artikel ini akan menjelaskan dengan detail apa itu flashback dan throwback, perbedaan mendasarnya, serta cara penggunaannya dalam kalimat. Yuk, kita bahas dengan santai dan tuntas.
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan ‘To’, ‘For’, dan ‘Of’ dalam Bahasa Inggris
Apa Itu Flashback?
Flashback adalah istilah yang sering digunakan dalam cerita, seperti di buku, film, atau serial TV. Secara sederhana, flashback mengacu pada adegan atau momen di mana alur cerita tiba-tiba kembali ke masa lalu untuk menjelaskan sesuatu yang penting. Flashback biasanya digunakan untuk memberikan konteks tambahan, menjelaskan latar belakang karakter, atau mengungkap detail penting yang terjadi sebelum cerita utama berlangsung.
Dalam konteks ini, flashback memiliki elemen naratif dan sering kali bersifat dramatis. Flashback memungkinkan penulis atau sutradara untuk “memutar ulang” kejadian masa lalu dengan detail, seolah-olah pembaca atau penonton mengalami momen itu secara langsung.
Ciri-Ciri Flashback:
- Digunakan dalam konteks cerita (fiksi atau non-fiksi).
- Bertujuan untuk memberikan informasi tambahan yang relevan dengan alur utama.
- Bersifat dramatis dan biasanya muncul sebagai adegan terpisah.
- Penutur atau narator “membawa” pembaca/penonton kembali ke masa lalu dengan detail yang jelas.
Contoh Penggunaan Flashback dalam Kalimat:
- “During the movie, there was a flashback showing how the main character lost his parents when he was a child.”
- “The novel includes several flashbacks to explain the protagonist’s troubled childhood.”
- “In her speech, she had a brief flashback to the day she first started her company.”
Apa Itu Throwback?
Di sisi lain, throwback lebih sering digunakan dalam konteks santai, terutama di media sosial. Kata ini merujuk pada sesuatu dari masa lalu, tetapi tidak dalam bentuk narasi atau cerita yang kompleks. Throwback lebih seperti kenangan indah atau nostalgia yang dibagikan untuk mengingat kembali momen tersebut.
Throwback sering digunakan di platform seperti Instagram atau Facebook, misalnya dengan hashtag populer seperti #ThrowbackThursday (TBT). Orang menggunakan throwback untuk memposting foto, video, atau cerita lama yang dianggap spesial, lucu, atau bermakna.
Ciri-Ciri Throwback:
- Tidak digunakan dalam narasi cerita seperti flashback.
- Biasanya merujuk pada kenangan indah yang bersifat santai.
- Tidak membutuhkan detail cerita yang rumit.
- Sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau media sosial.
Contoh Penggunaan Throwback dalam Kalimat:
- “Here’s a throwback to my trip to Bali last summer. Can’t wait to go back!”
- “She posted a throwback photo of her high school graduation on Instagram.”
- “Every Thursday, we share throwbacks from our family album. It’s such a fun tradition!”
Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Perbedaan Utama Antara Flashback dan Throwback
Meskipun keduanya berkaitan dengan masa lalu, ada perbedaan mencolok dalam hal konteks, tujuan, dan cara penggunaannya. Berikut ini adalah perbedaan utama antara flashback dan throwback:
| Aspek | Flashback | Throwback |
| Definisi | Adegan yang membawa alur cerita kembali ke masa lalu. | Kenangan atau nostalgia sederhana tentang masa lalu. |
| Konteks | Biasanya digunakan dalam cerita (buku, film, drama). | Lebih sering digunakan dalam percakapan santai atau media sosial. |
| Tujuan | Memberikan informasi tambahan yang relevan dengan alur cerita. | Mengingat momen indah atau lucu dari masa lalu. |
| Gaya | Formal, dramatis, dan terstruktur. | Santai, ringan, dan tidak terstruktur. |
| Media | Buku, film, drama, atau cerita. | Foto, video, atau cerita di media sosial. |
Penggunaan Flashback dan Throwback dalam Kalimat
Untuk memahami perbedaan lebih jauh, berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan flashback dan throwback dalam konteks berbeda:
Flashback dalam Kalimat:
- “The main character had a vivid flashback of the time he first met his wife, which explained why he acted so emotionally in the present.”
- “Flashbacks in the series helped the audience understand the villain’s motives.”
- “I had a flashback of my childhood when I visited my old school.”
Throwback dalam Kalimat:
- “This photo is such a throwback to when we used to hang out every weekend!”
- “She shared a throwback post of her favorite vacation spot.”
- “What a throwback to those carefree summer days!”
Kapan Menggunakan Flashback dan Throwback?
Jika kamu bingung kapan menggunakan flashback atau throwback, kamu bisa mempertimbangkan situasinya:
- Gunakan Flashback jika:
-
- Kamu sedang menulis cerita atau membuat narasi yang membutuhkan pengungkapan masa lalu.
- Kamu ingin memberikan penjelasan detail tentang kejadian tertentu yang memengaruhi cerita utama.
- Gunakan Throwback jika:
-
- Kamu hanya ingin mengingat masa lalu tanpa harus memberikan konteks cerita yang mendalam.
- Kamu sedang berbagi kenangan santai di media sosial atau dalam percakapan ringan.
Kenapa Penting Memahami Perbedaan Keduanya?
Memahami perbedaan antara flashback dan throwback penting, terutama jika kamu ingin meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Penggunaan kata yang tepat akan membuat komunikasi kamu lebih efektif dan terdengar alami. Selain itu, jika kamu adalah seorang penulis atau pembuat konten, memahami kedua istilah ini bisa membantu kamu menciptakan karya yang lebih menarik dan relevan.
Tips Menggunakan Flashback dan Throwback
- Perhatikan Audiens: Jika kamu berbicara dengan teman secara santai atau memposting di media sosial, throwback adalah pilihan yang lebih cocok. Sebaliknya, jika kamu sedang menulis cerita atau makalah formal, flashback mungkin lebih relevan.
- Jangan Campur Aduk: Karena keduanya memiliki konteks yang berbeda, penting untuk tidak menggunakan throwback dalam situasi formal atau flashback dalam percakapan santai.
- Gunakan Hashtag: Untuk throwback, jangan lupa menambahkan hashtag seperti #Throwback atau #TBT di media sosial agar lebih menarik!
Penutup
Meskipun flashback dan throwback sama-sama mengacu pada masa lalu, perbedaan utama terletak pada cara dan konteks penggunaannya. Flashback lebih bersifat formal, dramatis, dan digunakan dalam narasi cerita untuk menjelaskan sesuatu yang relevan dengan alur utama. Sementara itu, throwback lebih santai, digunakan untuk mengingat kenangan indah, dan sering kali muncul di media sosial.
Dengan memahami kedua istilah ini, kamu tidak hanya bisa menggunakannya dengan tepat, tetapi juga bisa lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan. Jadi, sudah siap menggunakan flashback dan throwback dengan benar?
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
