Rizqi S. Mr.BOB Kampung Inggris – Kalau kamu sering baca puisi, novel, atau bahkan lirik lagu bahasa Inggris, pasti sering nemuin kalimat yang terdengar “aneh” tapi indah. Misalnya, ada yang bilang “time is money” atau “her smile is like the sun”. Nah, kalimat-kalimat seperti ini disebut dengan bahasa kiasan (figurative language).
Bahasa kiasan itu intinya adalah gaya bahasa yang digunakan penulis atau pembicara untuk bikin kata-kata jadi lebih hidup, lebih menarik, atau lebih dramatis. Jadi, nggak selalu makna harfiahnya yang dimaksud, tapi lebih ke makna tersembunyi atau perbandingan yang kreatif.
Dalam bahasa Inggris, ada banyak banget jenis bahasa kiasan. Nah, kali ini kita akan bahas satu per satu jenisnya biar kamu bisa lebih gampang memahami dan mungkin juga menggunakannya dalam tulisan atau percakapan.
Baca juga : Apa Itu Narrative Text?
1. Metafora (Metaphor)
Metafora adalah bentuk bahasa kiasan yang langsung menyamakan satu hal dengan hal lain tanpa pakai kata pembanding seperti “like” atau “as”.
Contoh:
- Time is money.
(Waktu adalah uang.)
Di sini, jelas waktu bukan uang secara literal, tapi kiasan ini dipakai untuk menunjukkan bahwa waktu sama berharganya dengan uang.
Metafora sering dipakai untuk bikin kalimat lebih kuat dan penuh makna. Contoh lain:
- Her eyes were oceans, deep and full of mystery.
(Matanya adalah samudra, dalam dan penuh misteri.)
Baca juga : Macam-macam Aksen dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Tahu
2. Perumpamaan (Simile)
Berbeda dengan metafora, simile menggunakan kata pembanding seperti like atau as. Jadi, simile lebih eksplisit dalam menyatakan perbandingan.
Contoh:
- Her smile is like the sun.
(Senyumnya seperti matahari.) - He is as brave as a lion.
(Dia berani seperti singa.)
Simile lebih mudah dikenali karena selalu ada “like” atau “as” di dalam kalimatnya.
Baca juga :10 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Coba!
3. Metonimi (Metonymy)
Metonimi adalah bahasa kiasan yang mengganti nama suatu hal dengan sesuatu yang dekat hubungannya.
Contoh:
- The crown will decide the nation’s future.
(Mahkota akan menentukan masa depan bangsa.)
Di sini, crown bukan mahkota literal, melainkan lambang kekuasaan raja/kerajaan.
Metonimi sering dipakai dalam karya sastra dan pidato politik untuk memberi nuansa elegan.
Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
4. Sinekdoke (Synecdoche)
Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebut bagian untuk mewakili keseluruhan atau sebaliknya.
Contoh:
- All hands on deck.
(Semua tangan ke dek kapal.) → “tangan” di sini mewakili para pelaut. - Indonesia won the match.
(Indonesia memenangkan pertandingan.) → yang menang bukan seluruh bangsa Indonesia, tapi tim nasional.
Baca Juga : 26 Kosakata Hari Nasional dan Hari Libur dalam Bahasa Inggris
5. Hiperbola (Hyperbole)
Hiperbola adalah gaya bahasa dengan melebih-lebihkan sesuatu untuk memberi efek dramatis.
Contoh:
- I’ve told you a million times.
(Aku sudah bilang sejuta kali.)
Tentu saja bukan sejuta kali beneran, tapi dipakai untuk menekankan bahwa dia sudah sering banget bilang.
Baca Juga : Mengenal Puisi dalam Bahasa Inggris
6. Personifikasi (Personification)
Personifikasi memberi sifat manusia pada benda mati atau konsep abstrak.
Contoh:
- The wind whispered through the trees.
(Angin berbisik melalui pepohonan.) - Time waits for no one.
(Waktu tidak menunggu siapa pun.)
Personifikasi sering dipakai dalam puisi atau lirik lagu untuk memberi sentuhan emosional.
Baca Juga : Apa Bahasa Inggris dari Perintis ?
7. Asonansi (Assonance)
Asonansi adalah pengulangan bunyi vokal di dalam kata-kata yang berdekatan.
Contoh:
- Hear the mellow wedding bells.
Kata “hear”, “mellow”, dan “wedding” punya pengulangan bunyi vokal “e” yang menciptakan efek musikal.
8. Onomatope (Onomatopoeia)
Onomatope adalah kata yang menirukan suara asli.
Contoh:
- The bees buzz in the garden. (Lebah berdengung di taman.)
- The door creaked open. (Pintu berderit saat dibuka.)
Bahasa kiasan ini bikin pembaca lebih mudah membayangkan suasana.
Baca Juga : Penggunaan Adjective Clause dalam Bahasa Inggris
9. Aliterasi (Alliteration)
Aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan di awal kata.
Contoh:
- Peter Piper picked a peck of pickled peppers.
Ini sering dipakai dalam puisi, iklan, atau tongue twister biar terdengar catchy.
Baca juga : Rekomendasi Novel Bahasa Inggris untuk Pemula
10. Klise (Cliché)
Klise adalah ungkapan yang terlalu sering dipakai sampai jadi terdengar basi.
Contoh:
- Love is blind. (Cinta itu buta.)
- Time heals all wounds. (Waktu menyembuhkan semua luka.)
Meskipun klise, ungkapan-ungkapan ini tetap sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.
11. Simbolisme (Symbolism)
Simbolisme adalah penggunaan simbol untuk mewakili ide atau makna lain.
Contoh:
- The dove symbolizes peace. (Merpati melambangkan perdamaian.)
- Red roses symbolize love and passion. (Mawar merah melambangkan cinta dan gairah.)
Kata-Kata Slang Bahasa Inggris yang Sering Dipakai di TikTok 2025
12. Oxymoron
Oxymoron adalah bahasa kiasan yang menggabungkan dua kata bertentangan.
Contoh:
- Bittersweet memories. (Kenangan manis pahit.)
- Deafening silence. (Keheningan yang memekakkan telinga.)
Kesan kontradiksi ini bikin kalimat lebih menarik dan dalam.
13. Irony (Ironi)
Ironi adalah bahasa kiasan yang mengungkapkan sesuatu dengan makna kebalikan dari yang dimaksud.
Contoh:
- What a beautiful day! (Diucapkan saat hujan badai.)
- Nice job! (Dikatakan ketika seseorang gagal.)
Ironi sering dipakai untuk humor atau sindiran.
14. Pun (Permainan Kata)
Pun adalah permainan kata yang memanfaatkan bunyi atau makna ganda.
Contoh:
- I used to be a banker but I lost interest.
(Aku dulu jadi bankir, tapi aku kehilangan “minat/bunga”.)
Pun sering dipakai untuk humor karena bermain dengan makna ganda kata.
Kenapa Bahasa Kiasan Penting?
Bahasa kiasan itu penting banget karena:
- Bikin tulisan lebih hidup dan emosional.
- Membantu menyampaikan ide yang abstrak dengan cara yang gampang dipahami.
- Membuat percakapan, puisi, atau lagu jadi lebih indah.
Tanpa bahasa kiasan, tulisan bisa terasa kaku dan kurang ekspresif.
Baca Juga: Memahami Penggunaan Possessive Adjective
Cara Belajar Bahasa Kiasan dalam Bahasa Inggris
Kalau kamu mau jago memahami dan menggunakan bahasa kiasan, coba tips ini:
- Banyak membaca → puisi, novel, artikel opini, bahkan lirik lagu bahasa Inggris.
- Catat idiom dan kiasan yang sering muncul.
- Latihan membuat kalimat sendiri dengan metafora atau simile.
- Nonton film → perhatikan dialog yang menggunakan bahasa kiasan.
- Praktik menulis → coba masukkan satu atau dua kiasan dalam esai atau cerita pendekmu.
Baca Juga: 32 Slang Bahasa Inggris
Penutup
Jadi, bahasa kiasan dalam bahasa Inggris punya banyak bentuk: mulai dari metafora, simile, metonimi, sinekdoke, hiperbola, personifikasi, asonansi, onomatope, aliterasi, klise, simbolisme, oxymoron, irony, sampai pun.
Setiap jenis punya fungsi unik untuk bikin bahasa jadi lebih indah, ekspresif, dan menarik. Kalau kamu mau bahasa Inggrismu terdengar lebih natural, jangan hanya hafalin grammar dan kosakata, tapi juga pahami cara pakai bahasa kiasan.
Dengan latihan, kamu bisa makin mahir mengenali dan memakai kiasan dalam percakapan maupun tulisan. Jadi, next time kalau ketemu kalimat kayak “Her heart was a cold stone” atau “The classroom was a zoo”, kamu nggak bingung lagi karena itu hanyalah salah satu bentuk bahasa kiasan.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!
