10 Visa untuk Keluar Negeri Selain WHV

Mr.BOB Kampung InggrisMimpi untuk pergi ke luar negeri bukan lagi hal yang sulit diwujudkan. Banyak jalan untuk mengeksplorasi dunia, mulai dari liburan singkat, belajar, bekerja, hingga menetap dalam waktu yang lama. Salah satu visa yang sering dibahas adalah Working Holiday Visa (WHV). Namun, WHV bukan satu-satunya opsi. Kalau kamu merasa WHV kurang pas, masih ada banyak jenis visa lainnya yang bisa membantu kamu mengejar impian ke luar negeri.

Di artikel ini, kita akan membahas 10 jenis visa selain WHV. Masing-masing visa punya keunggulan dan tujuan yang berbeda, jadi pastikan kamu membaca dengan seksama untuk menemukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca juga : Apa Itu WHV ?

10 Visa untuk Keluar Negeri Selain WHV - Mr.BOB Kampung Inggris

1. Tourist Visa (Visa Turis)

Visa turis adalah jenis visa paling umum yang sering digunakan oleh pelancong. Visa ini dirancang untuk kamu yang ingin liburan, mengunjungi tempat wisata, atau sekadar menikmati budaya negara lain tanpa niat untuk bekerja atau belajar.

Keunggulan:

  • Proses aplikasinya relatif mudah dibanding jenis visa lainnya.
  • Tidak memerlukan banyak dokumen pendukung seperti kontrak kerja atau surat penerimaan universitas.

Contoh Negara yang Menawarkan Tourist Visa:

  • Schengen Visa: Digunakan untuk mengunjungi negara-negara di kawasan Uni Eropa seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan Jerman.
  • Visa Turis Jepang: Untuk kamu yang ingin menjelajahi Tokyo, Kyoto, atau Hokkaido.
  • Visa Turis Korea Selatan: Cocok buat kamu penggemar K-Pop dan K-Drama yang ingin melihat langsung negeri ginseng.

Durasi Visa:

  • Biasanya berkisar antara 14 hari hingga 90 hari, tergantung pada negara yang kamu kunjungi.

Tips:

  1. Siapkan itinerary perjalanan yang detail.
  2. Pastikan memiliki dana yang cukup, biasanya diminta rekening tabungan 3 bulan terakhir.
  3. Jangan lupa membeli asuransi perjalanan untuk berjaga-jaga.

2. Student Visa (Visa Pelajar)

Visa pelajar adalah pilihan utama buat kamu yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Visa ini dirancang untuk mereka yang telah diterima di universitas atau institusi pendidikan tertentu.

Keunggulan:

  • Memberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di luar negeri.
  • Beberapa negara mengizinkan pemegang visa pelajar untuk bekerja paruh waktu.

Contoh Negara yang Menawarkan Student Visa:

  • F1 Visa (AS): Untuk studi akademik di universitas atau college.
  • Tier 4 (UK Student Visa): Untuk kamu yang ingin belajar di Inggris.
  • Subclass 500 (Australia): Diperuntukkan bagi pelajar internasional di berbagai jenjang pendidikan.

Durasi Visa:

  • Sepanjang durasi studi, dengan tambahan waktu tertentu setelah kelulusan.

Tips:

  1. Siapkan Letter of Acceptance dari institusi pendidikan.
  2. Beberapa negara memerlukan bukti kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS.
  3. Pastikan kamu bisa membuktikan dana untuk biaya hidup dan pendidikan.

3. Work Visa (Visa Kerja)

Jika tujuanmu adalah langsung bekerja di luar negeri tanpa melalui program seperti WHV, maka visa kerja bisa jadi solusinya. Visa ini biasanya membutuhkan sponsorship dari perusahaan tempat kamu akan bekerja.

Keunggulan:

  • Memberikan izin untuk bekerja penuh waktu.
  • Beberapa visa kerja bisa diperpanjang menjadi permanent residency.

Contoh Negara yang Menawarkan Work Visa:

  • H1-B Visa (AS): Untuk pekerjaan di sektor profesional seperti teknologi dan kesehatan.
  • Skilled Worker Visa (UK): Untuk pekerjaan di sektor yang membutuhkan keterampilan khusus.
  • Temporary Skill Shortage (TSS) Visa Subclass 482 (Australia): Untuk pekerja asing yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal.

Durasi Visa:

  • Mulai dari 1 hingga 5 tahun, tergantung kontrak kerja.

Tips:

  1. Pastikan kamu memenuhi kualifikasi pekerjaan yang diminta.
  2. Cari tahu apakah pekerjaanmu termasuk dalam daftar yang dibutuhkan negara tujuan.
  3. Lengkapi dokumen seperti kontrak kerja dan CV.

PAKET KURSUS IELTS MR BOB KAMPUNG INGGRIS 2024

Daftar Paket IELTS di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

4. Family Reunion Visa (Visa Reuni Keluarga)

Visa ini memungkinkan kamu untuk bergabung dengan keluarga yang sudah tinggal di luar negeri.

Keunggulan:

  • Memberikan izin tinggal bersama keluarga.
  • Beberapa jenis visa ini juga memberikan hak kerja atau pendidikan.

Contoh Negara yang Menawarkan Family Reunion Visa:

  • Dependent Visa (India): Untuk anggota keluarga pekerja asing di India.
  • Partner Visa Subclass 309/100 (Australia): Untuk pasangan warga negara atau penduduk tetap Australia.
  • Family Visa (UK): Untuk anggota keluarga yang tinggal di Inggris.

Durasi Visa:

  • Bervariasi, mulai dari sementara hingga permanen tergantung hubungan keluarga.

Tips:

  1. Siapkan dokumen yang membuktikan hubungan seperti akta kelahiran atau pernikahan.
  2. Pastikan keluarga di negara tujuan memenuhi syarat sebagai sponsor.

5. Business Visa (Visa Bisnis)

Visa bisnis dirancang untuk kamu yang ingin menghadiri seminar, pameran dagang, atau meeting bisnis di luar negeri.

Keunggulan:

  • Cocok untuk perjalanan singkat tanpa perlu izin kerja penuh.
  • Proses aplikasinya lebih cepat dibanding visa kerja.

Contoh Negara yang Menawarkan Business Visa:

  • B1 Visa (AS): Untuk keperluan bisnis non-permanen.
  • Business Visitor Visa (UK): Untuk menghadiri konferensi atau negosiasi.
  • Business Visa ke Uni Emirat Arab: Untuk pelaku usaha yang ingin menjelajahi pasar Timur Tengah.

Durasi Visa:

  • Beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Tips:

  1. Siapkan surat undangan dari perusahaan di negara tujuan.
  2. Jangan lupa bukti perjalanan bisnis seperti tiket pulang-pergi.

6. Permanent Resident Visa (Visa Tinggal Permanen)

Kalau kamu punya rencana jangka panjang untuk tinggal di luar negeri, Permanent Resident (PR) Visa adalah pilihan tepat. Visa ini memungkinkan kamu untuk tinggal, bekerja, dan menikmati hak-hak tertentu seperti warga negara lokal, meski kamu belum menjadi warga negara resmi.

Keunggulan:

  • Hak tinggal permanen di negara tujuan.
  • Akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan beberapa subsidi pemerintah.
  • Bebas bekerja atau membuka usaha tanpa memerlukan sponsor.

Contoh Negara yang Menawarkan PR Visa:

  • Green Card (AS): Memberikan hak tinggal permanen di Amerika Serikat.
  • Permanent Residency Visa (Kanada): Melalui program seperti Express Entry atau Provincial Nominee Program.
  • PR Australia: Melalui General Skilled Migration (GSM) atau program kerja.

Durasi Visa:

  • Biasanya permanen, dengan syarat perpanjangan tertentu setiap beberapa tahun.

Tips:

  1. Pastikan kamu memenuhi persyaratan utama, seperti pengalaman kerja, pendidikan, atau tes bahasa.
  2. Lengkapi dokumen pendukung seperti surat keterangan kerja dan bukti keuangan.
  3. Ketahui jalur PR yang paling cocok, misalnya jalur skilled worker atau family reunion.

7. Cultural Exchange Visa (Visa Pertukaran Budaya)

Untuk kamu yang tertarik memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus belajar budaya negara lain, visa pertukaran budaya adalah opsi menarik. Biasanya visa ini digunakan dalam program seperti Au Pair, Work and Travel, atau pertukaran pelajar.

Keunggulan:

  • Memberikan pengalaman langsung tentang budaya asing.
  • Cocok untuk menambah pengalaman kerja atau belajar sambil berinteraksi dengan penduduk lokal.

Contoh Program dan Negara yang Menawarkan Visa Ini:

  • J-1 Visa (AS): Untuk program pertukaran budaya seperti Au Pair atau Work and Travel.
  • Youth Mobility Scheme (UK): Untuk anak muda yang ingin tinggal sambil bekerja atau belajar budaya Inggris.
  • International Experience Canada (IEC): Untuk pertukaran budaya sambil bekerja paruh waktu.

Durasi Visa:

  • Umumnya 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung programnya.

Tips:

  1. Cari program resmi yang diakui pemerintah negara tujuan.
  2. Siapkan dokumen seperti undangan program dan bukti kemampuan finansial.
  3. Pahami kewajiban dan hak selama mengikuti program, seperti durasi kerja atau aturan tempat tinggal.

8. Investor Visa (Visa Investor)

Visa ini cocok buat kamu yang punya modal besar dan ingin berinvestasi di luar negeri, baik dalam bentuk usaha, properti, atau saham.

Keunggulan:

  • Memungkinkan tinggal di negara tujuan sambil menjalankan bisnis.
  • Beberapa visa investor memberikan jalur cepat untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Contoh Negara yang Menawarkan Investor Visa:

  • EB-5 Investor Visa (AS): Untuk investasi minimal $800.000 di bisnis lokal.
  • Golden Visa (Portugal): Untuk investasi di sektor properti atau usaha di Portugal.
  • Investor Visa (Selandia Baru): Untuk investasi di sektor bisnis dengan nilai tertentu.

Durasi Visa:

  • Bervariasi tergantung jumlah investasi, biasanya mulai dari 2 hingga 5 tahun dengan opsi perpanjangan.

Tips:

  1. Pastikan modalmu cukup untuk memenuhi persyaratan investasi.
  2. Gunakan jasa konsultan terpercaya agar prosesnya lebih lancar.
  3. Pelajari regulasi bisnis di negara tujuan untuk menghindari masalah hukum.

9. Humanitarian Visa (Visa Kemanusiaan)

Visa ini biasanya diberikan untuk tujuan kemanusiaan, seperti menjadi sukarelawan dalam misi sosial, atau untuk orang yang mencari perlindungan seperti pengungsi.

Keunggulan:

  • Memberikan akses legal untuk tinggal di negara tujuan selama masa bantuan.
  • Bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan visa jangka panjang.

Contoh Program dan Negara yang Menawarkan Visa Ini:

  • Refugee Visa (Kanada): Untuk mereka yang membutuhkan perlindungan karena konflik di negara asal.
  • Volunteer Visa (Afrika Selatan): Untuk sukarelawan dalam program sosial atau lingkungan.
  • Asylum Visa (Jerman): Untuk mereka yang mencari perlindungan politik atau kemanusiaan.

Durasi Visa:

  • Bervariasi, mulai dari 6 bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada situasi dan programnya.

Tips:

  1. Lengkapi dokumen pendukung seperti surat misi kemanusiaan atau bukti kebutuhan perlindungan.
  2. Pahami batasan visa ini, seperti izin bekerja atau akses ke fasilitas tertentu.

10. Freelancer Visa (Visa Pekerja Mandiri)

Di era digital, banyak negara mulai menawarkan visa khusus untuk pekerja freelance yang bisa bekerja dari mana saja, asal memiliki penghasilan tetap.

Keunggulan:

  • Memberikan fleksibilitas untuk tinggal sambil bekerja mandiri.
  • Beberapa negara menawarkan visa ini sebagai bagian dari program Digital Nomad.

Contoh Negara yang Menawarkan Visa Ini:

  • Freelance Visa (Jerman): Untuk pekerja seni, penulis, atau profesional kreatif lainnya.
  • Remote Worker Visa (Dubai): Untuk freelancer yang bekerja secara remote dari perusahaan luar negeri.
  • Digital Nomad Visa (Estonia): Dirancang untuk freelancer dan pekerja jarak jauh.

Durasi Visa:

  • Biasanya 1 hingga 2 tahun, dengan opsi perpanjangan.

Tips:

  1. Siapkan bukti penghasilan tetap dari pekerjaan freelance.
  2. Pastikan kamu memahami pajak atau kewajiban hukum di negara tujuan.
  3. Gunakan platform resmi untuk mendaftar visa jenis ini.

Baca juga : Dana yang Harus Disiapkan untuk Work and Holiday Visa (WHV) ke Australia

Penutup

Visa ke luar negeri itu nggak cuma WHV, ada banyak pilihan lain yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuanmu. Baik itu untuk belajar, bekerja, bisnis, hingga eksplorasi budaya, setiap visa menawarkan keunggulan dan tantangan tersendiri. Pastikan kamu melakukan riset mendalam dan mempersiapkan dokumen dengan baik agar proses aplikasimu lancar.

Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk! Jadi, sudah tahu visa mana yang cocok buatmu? Yuk, segera wujudkan mimpi menjelajahi dunia!

Mengenal IELTS dalam Bahasa Inggris

Read Previous

Cara Bilang “I Miss You” Tanpa Harus Mengatakannya Langsung

Read Next

Makna “Bring Home the Bacon” dan Contoh Penggunaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular